Jumlah total pendaftar PNS tahun 2022 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Target pendaftar yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 5 juta pendaftar tidak dapat dipenuhi. Tahun 2022, jumlah pendaftar PNS hanya mencapai 4 juta, turun dari tahun 2021 yang mendapat sebanyak 4,2 juta pendaftar.
Meski total pendaftar mengalami penurunan, jumlah usia pemuda yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menunjukkan kenaikan sejak 2018. Hal ini menjadi ihwal yang cukup baik. Dengan adanya partisipasi pemuda yang lebih mahir, khususnya bidang teknologi di dalam pemerintahan, diharapkan pembenahan di segala aspek dapat dilakukan.
Perlu diketahui, usia pemuda dalam hal ini merujuk pada Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan yang menyatakan, “Pemuda adalah warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.”
Meski grafik menunjukkan jumlah yang selalu bertambah, tetapi penurunan yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2021 dan kembali melonjak pada tahun 2022.
Melihat data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), lonjakan jumlah pemuda sebagai PNS terjadi saat 2019. Pada tahun tersebut, penambahan usia pemuda di lingkungan pemerintahan mencapai 80 ribu orang.
Kenaikan jumlah pegawai didominasi oleh kelompok usia 26-30 tahun. Menariknya, jumlah PNS usia 26-30 di tahun tersebut didominasi oleh pegawai perempuan dengan total 109 ribu orang, sedangkan laki-laki hanya mencapai 84 ribu.
Jumlah PNS muda mengalami penurunan sebanyak 30 ribu di tahun 2021. Penurunan terbanyak terjadi pada kelompok umur 18-20 tahun dengan jumlah pegawai 18 orang: 7 laki-laki dan 11 perempuan.
Angka komposisi usia muda sebagai PNS kembali menunjukkan kenaikan pada tahun 2022. Kenaikannya cukup fantastis hingga mencapai 37 ribu pegawai. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada kelompok usia 18-20 sehingga jumlah pegawai laki-laki menjadi 478 orang sedangkan pegawai perempuan mencapai 126 orang.
Penambahan jumlah pegawai paling banyak terjadi pada kelompok usia 21-30 tahun. Jumlah pegawai perempuan yang semula 145 ribu menjadi 170 ribu, sedangkan pegawai laki-laki dari 111 ribu orang menjadi 122 ribu orang.
Meski Pegawai Negeri Sipil (PNS) usia muda mengalami kenaikan, Presiden RI, Joko Widodo mengimbau para pemuda untuk tidak hanya berfokus pada pekerjaan yang terikat pada negara. Jokowi mengimbau para pemuda agar lebih eksplor pekerjaan.
"Kita tahu bahwa negara kita Indonesia akan mengalami bonus demografi. Di tahun kurang lebih nanti 2035. Sebagian besar penduduk indonesia berusia produktif. Sehingga ini memerlukan wadah, memerlukan kesempatan kerja, memerlukan peluang kerja. Jangan berpikir kita semua ini pengen (ingin) jadi PNS," tegas Jokowi di acara peresmian Papua Youth Creative Hub yang digelar di Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023) sebagaimana dikutip dari Kompas.
Berdasarkan Data Statistik Pemuda Tahun 2022, jumlah pemuda yang berusia 16-30 tahun sebanyak 65,82 juta jiwa, atau hampir seperempat dari total penduduk Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan pemuda sangat menentukan kesuksesan pembangunan SDM yang unggul dan berdaya saing dengan indikator Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Penulis: Aslamatur Rizqiyah
Editor: Iip M Aditiya
