Jam tangan bukan lagi sekadar alat untuk menunjukkan waktu, tetapi juga simbol status, karya seni, dan inovasi teknologi. Dewasa ini, jam tangan sering kali menjadi pernyataan gaya hidup dan kekayaan pemiliknya.
Beberapa jam tangan bahkan memiliki harga yang fantastis, mencapai jutaan dolar. Harga yang tinggi ini bukan semata-mata soal merek, tetapi juga kombinasi dari berbagai faktor eksklusif yang menjadikan sebuah jam tangan layak menyandang predikat sebagai yang termahal di dunia.
Salah satu alasan utama yang mendorong harga fantastis pada jam tangan adalah material pembuatannya.
Banyak jam tangan mewah menggunakan logam mulia seperti emas, platinum, dan bahkan berlian kelas dunia yang dipasang dengan presisi luar biasa. Selain itu, pengerjaan manual oleh pengrajin ahli memastikan setiap detail jam tangan memiliki tingkat kesempurnaan tinggi.
Faktor lainnya adalah teknologi canggih yang tertanam di dalamnya. Banyak jam tangan mahal dirancang dengan komplikasi unik, seperti kalender abadi, tourbillon, atau mekanisme astronomi yang kompleks.
Selain itu, nilai historis atau popularitas pemilik sebelumnya serta edisi yang terbatas juga turut mendongkrak nilai dan harga suatu jam tangan.
Fitur-fitur ini tidak hanya memamerkan kemampuan teknis sang pembuat, tetapi juga meningkatkan nilai estetika dan koleksi dari jam tersebut. Ditambah lagi, beberapa jam tangan memiliki nilai sejarah atau edisi terbatas, yang semakin meningkatkan eksklusivitasnya.
Menempati posisi pertama sebagai jam tangan termahal di dunia, Graff Diamonds Hallucination dengan harga US$55 juta adalah mahakarya seni dan kemewahan. Jam tangan ini dibuat dengan berlian warna-warni langka seberat total 110 karat yang dipotong dan dirangkai dengan presisi tinggi.
Tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam ini juga sebagai perhiasan spektakuler yang mencerminkan kekayaan dan keindahan yang tak tertandingi.
Di posisi kedua, Patek Philippe Ref. 6300A-010 Grandmaster Chime dengan harga US$31 juta mengesankan dunia dengan teknologi canggihnya.
Jam tangan ini memiliki 20 komplikasi, termasuk kalender abadi dan fungsi lonceng unik, dilengkapi casing berbahan emas dan edisi terbatas menjadikannya salah satu jam tangan paling kompleks yang pernah dibuat.
Di peringkat ketiga, Jacob & Co. Yellow Diamond-Encrusted senilai US$20 juta menghadirkan kemewahan lewat taburan berlian kuning langka yang mendominasi desainnya. Jam tangan ini dirancang khusus untuk kolektor yang menghargai keunikan warna berlian kuning, yang sangat sulit ditemukan di pasaran.
Masuk ke kategori sejarah, Patek Philippe Ref. 1518 yang pernah dimiliki Pangeran Mohammed Tewlik A. Toussou seharga US$9,57 juta adalah bukti abadi dari keahlian Patek Philippe. Dengan casing emas dan fitur kalender abadi, jam tangan ini menggambarkan puncak kejayaan desain horologi era 1940-an.
Di posisi selanjutnya, jam tangan ini menggabungkan tradisi dan keagungan sejarah. Dimiliki oleh seorang Kaisar Cina, Patek Philippe Ref. 96 Quantieme Lune dengan harga US$6,2 juta memadukan keindahan estetika dengan fitur kalender bulan yang rumit.
Nilainya yang tinggi tidak hanya didasarkan pada fitur teknis, tetapi juga pada cerita yang melekat pada kepemilikannya, menjadikannya permata budaya.
Jam tangan yang pernah dimiliki oleh musisi legendaris Eric Clapton ini mencerminkan gaya elegan dan klasik. Dengan desain sederhana namun abadi, Patek Philippe Ref. 2499/100 seharga US$3,64 juta adalah simbol dari warisan merek ini dalam memadukan seni dengan teknologi.
Selanjutnya, jam tangan Patek Philippe Milik Amelia Earhart dengan nilai US$1,8 Juta. Dikaitkan dengan salah satu pelopor penerbangan wanita paling terkenal, jam tangan ini mengandung nilai sejarah yang luar biasa. Jam tangan ini mungkin tidak memiliki komplikasi rumit atau bahan mahal, tetapi cerita di baliknya sebagai simbol keberanian dan petualangan membuatnya tak ternilai.
Di posisi terakhir pada daftar ini, ada jam tangan 1951 Rolex Dato-Compax Chronograph Milik Jean-Claude Killy dengan nilai US$0,61 Juta. Jam tangan Rolex yang pernah dimiliki oleh juara ski Olimpiade Jean-Claude Killy adalah bukti bahwa sejarah dan nama pemilik bisa mendongkrak nilai sebuah jam tangan.
Jam tangan ini menutup daftar dengan menegaskan bahwa nilai sebuah jam tidak hanya ditentukan oleh material, tetapi juga oleh cerita yang menyertainya.
Baca Juga: Madonna Dominasi Deretan Artis dengan Video Musik Termahal Sepanjang Masa
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor
