Setelah dalam beberapa pekan terakhir gemuruhnya hanya menjadi isu simpang-siur belaka, akhirnya pada Rabu (24/5) PSSI resmi mengumumkan bahwa Timnas Argentina akan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk melawan Timnas Indonesia pada ajang FIFA Match Day 19 Juni mendatang.
Karena di tiap FIFA Match Day setiap tim nasional diberi jatah bertanding sebanyak dua kali, maka Timnas Argentina akan menjadi lawan kedua Timnas Garuda. Sebab, pada 14 Juni anak asuh Shin Tae-yong tersebut telah ditunggu oleh Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Saat mengumumkan kabar ini melalui konferensi pers, pihak PSSI yang diwakili oleh Ketua Umum Erick Thohir mengungkapkan uji coba melawan Argentina ini akan menjadi pertandingan bersejarah bagi Indonesia. Sebab, ini kali pertama Timnas Indonesia menghadapi negara dengan peringkat 1 FIFA saat ini.
"Tujuan utama dari FIFA Match Day, tak lain mengasah mental, skill, dan mendapat pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia. Garuda harus terbang lebih tinggi. Karena melihat di SEA Games kemarin, saya lihat pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan," ucap Erick dilansir situs resmi PSSI, Rabu (24/5).
"Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi timnas Indonesia. Tinggal bagaimana kita mengatasinya," lanjutnya.
Berbicara mengenai tanding dengan negara berstatus langganan Piala Dunia, sebelumnya Indonesia pernah melakukannya dengan Uruguay pada 2011, Belanda pada 2013, hingga Kamerun pada 2015 silam. Erick yakin, laga melawan Argentina nanti akan membawa banyak penonton hadir ke stadion.
"Ini menjadi sejarah karena baru pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan peringkat pertama sepakbola dunia. Apalagi fansnya Argentina, Messi, atau Lautaro Martinez yang kini bermain di Inter, banyak di Indonesia. Jadi saya yakin, penonton akan banyak hadir di stadion, tak hanya untuk melihat para bintang Argentina, tapi juga rindu nonton timnas main di kandang," harapnya.
Menurut beberapa sumber, Timnas Indonesia akan mendapatkan 9,55 poin tambahan jika berhasil menang melawan Argentina pada 19 Juni mendatang. Jika hasil imbang, Indonesia akan mendapat 4,55 poin tambahan dan jika kalah akan mengurangi sebanyak 0,45 poin.
Sementara itu, Timnas Argentina akan mendapatkan 0,45 poin tambahan apabila berhasil menang, berkurang sebanyak 4,55 poin jika imbang, dan berkurang sebanyak 9,55 poin jika harus kalah. Proporsi poin ini mengacu pada jarak ranking FIFA Indonesia dan Argentina, yang pada saat ini Indonesia duduk di ranking 149 FIFA, sementara Argentina berada di puncak.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya
