Dampak Heatwave, Ini Daftar Kota dengan Suhu Terpanas di Wilayah Asia

Sejumlah negara di wilayah Asia melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40 derajat celcius. Lalu, kota mana yang memiliki suhu terpanas di Asia?

Dampak Heatwave, Ini Daftar Kota dengan Suhu Terpanas di Wilayah Asia Ilustrasi gelombang panas yang melanda wilayah Asia | Eli Mordechai/Shutterstock

Gelombang panas atau heatwave dengan rekor kenaikan suhu terpanas telah melanda banyak negara di Asia pada April 2023. Para pakar iklim menyebut, tren pemanasan global dan perubahan iklim yang terus terjadi hingga saat ini berkontribusi menyebabkan gelombang panas menjadi lebih sering.

Mengutip Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang panas diartikan sebagai periode cuaca/suhu panas yang tidak biasa dan berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih serta diikuti oleh kelembapan udara yang tinggi.

Negara-negara di Asia seperti Bangladesh, Myanmar, China, India, Thailand, dan Laos mencatatkan suhu maksimum dengan rekor-rekor baru di wilayahnya. Dilaporkan, Bangladesh mengalami suhu tertinggi selama hampir 60 tahun, sementara di India setidaknya 13 orang meninggal karena gelombang panas.

Daftar kota dengan suhu terpanas di Asia akibat gelombang panas | Goodstats

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BMKG, Kumarkhali menjadi kota dengan suhu terpanas di Asia pada periode 11-20 April 2023. Tercatat, suhu di kota Bangladesh tersebut mencapai 51,2 derajat celcius per 17 April 2023.

Selanjutnya, ada Kota Chauk di Myanmar yang melaporkan suhu terpanasnya sebesar 45,5 derajat celcius pada 20 April 2023 dan 45,3 derajat celcius pada 18 April 2023. Disusul oleh Bundi, India dengan suhu mencapai 45,2 derajat celcius per 18 April 2023.

Sementara itu, wilayah yang memiliki suhu tertinggi di Indonesia adalah Ciputat, Tangerang Selatan. Tercatat, suhu maksimum hariannya mencapai 37,2 derajat celcius di stasiun pengamatan BMKG per 17 April 2023 lalu.

Meski begitu, BMKG mengatakan bahwa Indonesia tidak termasuk ke wilayah yang terkena gelombang panas Asia 2023. Alasannya, karena suhu panas di wilayah Indonesia tidak memenuhi kriteria gelombang panas yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Dunia atau WMO.

Adapun, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik untuk dianggap sebagai gelombang panas. Misalnya, 5 derajat celcius lebih tinggi dari rata-rata klimatologis dan berlangsung selama lima hari berturut-turut. Menurut BMKG, suhu panas yang terjadi di Indonesia bukan disebabkan oleh gelombang panas, melainkan akibat dari adanya gerak semu matahari.

“Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus biasa dan terjadi setiap tahun. Sehingga, potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya,” jelas BMKG.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Tren Rivalitas Demokrat vs Republik pada Pemilu AS

Tahun ini, Partai Republik mendominasi kursi Presiden, Senat, dan DPR AS. Tren naik ini dapat dilihat di perolehan suara elektoral sejak Pemilu 2008.

Trump Menang Pemilu AS 2024, Unggul di Negara Bagian Mana Saja?

Beberapa negara bagian yang dulunya 'biru,' kini menjadi 'merah'. Donald Trump telah mengamankan kursi Presiden Amerika Serikat 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook