Daftar 5 Negara Pemenang Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Menurut PBB

Daftar lembaga negara di dunia yang mendapat penghargaan pelayanan publik terbaik dari PBB.

Daftar 5 Negara Pemenang Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Menurut PBB Ilustrasi pelayanan publik / Freepik

Suatu negara sudah selayaknya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Hubungan keduanya harus selaras dan saling timbal balik mengingat pemerintah dan warga merupakan unsur terbentuknya suatu negara.

Pelayanan publik merupakan usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara. Tujuan utama pelayanan publik adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan dasar, pelayanan publik tentu memiliki standardisasi agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Administrasi publik – landasan pekerjaan pemerintah – memainkan peran penting dalam meningkatkan kehidupan masyarakat. Saat ini, administrasi publik didorong untuk terus menciptakan pelayanan yang efektif dan berprinsip pada pembangunan berkelanjutan. Transformasi administrasi publik yang beradaptasi dengan kebutuhan saat ini merupakan bagian dari usaha untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi semua orang. 

Untuk mengapresiasi pencapaian kreatif dan kontribusi lembaga pelayanan publik yang lebih efektif dan responsif di negara-negara dunia, PBB memberikan penghargaan melalui United Nations Public Service Awards. Melalui kompetisi tahunan ini, Penghargaan Pelayanan Publik PBB yang diadakan sejak 2003 bermaksud untuk mempromosikan peran, profesionalisme dan visibilitas pelayanan publik.  

Tahun 2022, terdapat 10 negara yang menjadi pemenang United Nations Public Service Awards (UNSPA). Perlu diketahui, pelayanan publik suatu lembaga yang masuk ke dalam nominasi atau bahkan menjadi pemenang harus memenuhi syarat, yakni inovasi pelayanan yang diciptakan memiliki kaitan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

1. Badan Promosi Ekonomi Digital Thailand melalui Koh Libong Community: Digital Transformation for Smart Environment 

Dugong menjadi salah satu satwa di Koh Libong│dejavudesigns/Freepik

Konsep utama inisiasi dari Badan Promosi Ekonomi Digital (DEPA) Thailand ialah penggunaan teknologi drone untuk memantau garis pantai dari penangkapan ikan dan duyung ilegal di kawasan Pulau Libong. Penggunaan drone dinilai lebih hemat biaya dan dapat mencakup wilayah yang lebih luas dibandingkan kapal patroli tradisional.  Selain itu, DEPA berfokus terhadap kerja sama dengan penduduk setempat untuk menciptakan model bisnis dan pengelolaan teknologi berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian pulau tersebut. Masyarakat juga telah merancang rencana pembangunan jangka panjang dan pedoman untuk mendukung inisiatif ini.

2. Departemen Sains dan Teknologi Filipina melalui Science for Change Program (S4CP)

Metro Manila menjadi wilayah dengan anggaran penelitian terbesar di Filipina │senor_oj/Unsplash

Science for Change Program (S4CP) merupakan platform yang memungkinkan pemerintah, akademisi, dan industri dapat secara kolektif melakukan penelitian yang relevan dan berdampak untuk mempercepat pembangunan sosio-ekonomi. Melalui kolaborasi antara industri, akademisi, dan lembaga peneliti, inisiatif ini berpotensi meningkatkan pendapatan dan produktivitas petani skala kecil, nelayan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah.

Inisiasi ini menjawab masalah sebelumnya dengan adanya ketimpangan anggaran penelitian pada tahun 2016. 80 persen anggaran penelitian dan pengembangan pemerintah Filipina dihabiskan di Metro Manila dan wilayah sekitarnya, sedangkan 14 wilayah lainnya di negara ini berbagi 20 persen sisanya. Dengan adanya Science for Change Program (S4CP) institusi pendidikan tinggi diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan milik Filipina.

3. BUMN Prozorro.Sale Ukraina melalui Prozorro.Sale

Ilustrasi bangunan yang penjualan dan penyewaannya terintegrasi dalam Prozorro.Sale│teksomolika/Freepik

Prozorro.Sale merupakan perusahaan negara berbasis lelang elektronik yang didirikan untuk mengubah sistem pengelolaan aset publik di Ukraina agar lebih transparan. Tujuannya adalah untuk menetapkan dan menerapkan prosedur lelang yang jelas, menggunakan sistem online tunggal, serta untuk memastikan transparansi privatisasi dan penyewaan properti dan perusahaan milik negara. Keterbukaan data penyewaan properti negara bermaksud agar transaksi yang lebih transparan guna mengurangi risiko korupsi.

Inisiasi ini dilandasi oleh prosedur penjualan dan penyewaan rumit dan tidak jelas, bahkan  memakan waktu bertahun-tahun. Selain itu, properti aset publik seringkali dijual dengan harga di bawah harga pasar.

4. Balai Kota Recife Brazil melalui Community Peace Center (COMPAZ)

Ilustrasi Recife, kota metropolitan di Brazil yang memiliki kasus kriminalitas tinggi │datingjungle/Unsplash

Proyek ini merupakan bagian dari kebijakan keamanan publik multi-level yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di wilayah dengan tingkat kejahatan tinggi. COMPAZ memiliki strategi pencegahan kejahatan yang mencakup kegiatan pendidikan, budaya, dan rekreasi untuk menjauhkan generasi muda dari tindak kekerasan dan kriminal. COMPAZ berfokus pada pencegahan kriminal dan pemberian layanan berkualitas kepada kelompok yang paling rentan secara sosial-ekonomi dan seringkali terabaikan.

5. Angkutan Perkotaan Wilayah Ibu Kota India melalui Mo Bus

Ilustrasi kepadatan dan kemacetan di India│Nasir Kachroo/NurPhoto melalui Getty Images / axios.com

Mo Bus merupakan sistem layanan bus umum yang terintegrasi, andal, dan inklusif. Mo Bus telah menggabungkan teknologi real-time seperti pelacakan langsung, perencana perjalanan, dan tiket elektronik. Inovasi ini menjawab permasalahan kota Bhubaneswar yang mayoritas masyarakatnya menggunakan kendaraan pribadi, roda dua, dan becak untuk bepergian dibandingkan menggunakan angkutan umum.

Mo E-Ride diharapkan dapat mempromosikan solusi transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan perkiraan pengurangan polusi sebesar 30 – 50 persen. 40 persen kondektur Mo Bus adalah perempuan dan 100 persen pengemudi Mo E-Ride adalah perempuan, kaum transgender, dan masyarakat dari komunitas kurang mampu.

Selain 5 negara tersebut, Kanada, Arab Saudi, Polandia, Panama dan Irlandia juga menjadi bagian dari 10 pemenang United Nations Public Service Awards (UNSPA) 2022.

Penulis: Aslamatur Rizqiyah
Editor: Iip M Aditiya

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X