Brand Kecantikan Lokal Geser Dominasi Brand Global pada 2024

Persaingan brand perawatan dan kecantikan lokal serta global kian memanas seiring dengan maraknya kehadiran e-commerce sebagai arena utama penjualan.

Brand Kecantikan Lokal Geser Dominasi Brand Global pada 2024 Ilustrasi Perawatan Kulit | iStockphoto

Dunia perawatan dan kecantikan terus mengalami perkembangan pesat, terutama dengan hadirnya e-commerce sebagai platform pilihan konsumen dalam mencari produk favorit mereka. Persaingan di antara brand menjadi semakin menarik, dengan tren yang berubah setiap tahun seiring berkembangnya inovasi produk, kampanye pemasaran, dan preferensi konsumen. 

Brand lokal dan global bersaing untuk merebut hati konsumen yang semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk. Dalam merespons isu ini, Compas.co.id mengambil langkah untuk mengidentifikasi 150 brand teratas, baik lokal maupun global, yang mendominasi kategori perawatan dan kecantikan. Melalui analisis menyeluruh terhadap performa penjualan, laporan ini memberikan pemeringkatan yang mencerminkan kekuatan masing-masing brand di pasar.

Baca Juga: Tren Perawatan Rambut Alami: Kini Setiap Tipe Rambut Bisa Tampil Menawan

Brand Lokal vs Brand Global

Top 10 Brand Perawatan dan Kecantikan di E-commerce dari Tahun ke Tahun
Top 10 Brand Perawatan dan Kecantikan di E-Commerce dari Tahun ke Tahun | GoodStats

Pada tahun 2022, Ms Glow berada di puncak popularitas, memimpin daftar top 10 dengan dominasi kuat. Brand lokal ini berhasil memenangkan hati konsumen melalui produk yang inovatif dan kampanye pemasaran yang agresif.

Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Scarlett dan Wardah, menunjukkan bahwa brand lokal mendominasi persaingan. Sementara itu, brand internasional seperti Maybelline dan L’Oreal turut menonjol, masing-masing menduduki posisi kelima dan ketujuh.

Namun, tahun 2023 membawa perubahan yang cukup signifikan. Skintific, sebuah brand yang dikenal dengan fokus pada perawatan kulit, melonjak ke posisi pertama, menggusur Ms Glow ke peringkat kedua. Keberhasilan Skintific ini didukung oleh inovasi produk yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar. Sementara itu, Scarlett yang sebelumnya berada di peringkat kedua, mengalami penurunan tajam ke posisi keenam. Meski demikian, Wardah tetap menunjukkan konsistensinya dengan mempertahankan posisi di peringkat ketiga.

Di sisi lain, merek-merek baru seperti The Originate dan Azarine mulai mencuri perhatian dengan memasuki daftar top 10, mencerminkan adanya diversifikasi dalam preferensi konsumen terhadap produk yang lebih niche.

Tahun 2024 menjadi lebih menarik dengan pergeseran posisi yang kembali mengubah lanskap persaingan. Skintific mempertahankan dominasinya di peringkat pertama, menegaskan posisinya sebagai salah satu brand paling dicari di platform e-commerce.

Wardah menunjukkan lonjakan signifikan dengan naik ke posisi kedua, membuktikan kekuatan brand ini dalam memenangkan loyalitas konsumen. Di sisi lain, Ms Glow mengalami penurunan ke peringkat keempat, sementara Scarlett keluar dari daftar sepuluh besar.

Brand-brand baru seperti Glad2Glow, Azarine, dan The Originate semakin menguatkan eksistensinya, bahkan berhasil masuk ke delapan besar. Perubahan ini mencerminkan dinamika pasar yang semakin kompleks, dengan persaingan yang didorong oleh inovasi dan strategi pemasaran yang kreatif.

Dinamika posisi merek ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi produk dan strategi pemasaran digital dalam memenangkan hati konsumen. Media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, menjadi medan utama untuk kampanye pemasaran, sementara keberadaan official store di platform e-commerce menjadi kunci kepercayaan konsumen. Kombinasi faktor-faktor ini menjadi penentu utama dalam kesuksesan brand di dunia e-commerce yang semakin kompetitif.

Dengan data yang menunjukkan hanya produk dengan rating di atas empat yang dianalisis, dinamika ini semakin menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi elemen penting dalam memenangkan hati konsumen. Sementara brand lokal terus menguasai pangsa pasar, brand internasional tetap mempertahankan daya tariknya. Di tengah persaingan ini, munculnya pemain baru seperti Glad2Glow dan Azarine memberikan warna segar bagi konsumen yang terus mencari produk-produk inovatif.

Metodologi yang Digunakan

Pengumpulan data untuk menyusun daftar Top 10 Brand Perawatan dan Kecantikan ini dilakukan melalui proses yang cermat dan berbasis teknologi. Metode yang digunakan adalah online crawling, sebuah pendekatan otomatis yang memungkinkan data dikumpulkan langsung dari platform e-commerce terbesar di Indonesia, yaitu Tokopedia dan Shopee. Proses ini dilakukan dengan hati-hati mulai dari 1 Januari hingga 21 Oktober 2024.

Dalam penelitian ini, fokus utama diarahkan pada kategori produk kecantikan yang sudah dikelompokkan berdasarkan pengelompokan resmi dari masing-masing platform. Tidak hanya produk dari toko resmi, tetapi produk dari non-official store seperti reseller dan distributor turut dianalisis. Dengan begitu, data yang dihasilkan menggambarkan situasi pasar secara lebih menyeluruh, mencakup semua aktor yang berkontribusi dalam penjualan produk-produk kecantikan.

Namun, untuk menjaga kualitas analisis, tidak semua produk dimasukkan ke dalam penelitian ini. Hanya produk dengan rating di atas 4 yang dimasukkan ke dalam dataset. Rating ini dipilih karena mencerminkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk, sehingga daftar yang disusun benar-benar merepresentasikan brand dan produk yang unggul di mata konsumen.

Baca Juga: Simak Data Seputar Cortisol Face: Tren Kecantikan Terbaru yang Menyita Perhatian

Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor

Konten Terkait

Bagaimana Endorsement Selebriti dan KOL Berperan dalam Keputusan Belanja Anak Muda?

Survei mengungkap bahwa alasan utama anak muda membeli produk endorsement adalah karena kualitas produknya.

Di Era Serba Online, Mayoritas Konsumen Skincare dan Makeup Lebih Suka Belanja Offline

Menurut survei SOCO, kebanyakan milenial dan gen Z lebih suka membeli produk kecantikan dengan langsung datang ke toko.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook