Berapakah Anggaran yang Disiapkan Umat Muslim untuk Infak dan Sedekah di Bulan Ramadan 2023?

Masyarakat muslim berlomba-lomba untuk melakukan amal kebaikan di bulan Ramadan, salah satunya dengan bersedekah/berinfak kepada yang membutuhkan.

Berapakah Anggaran yang Disiapkan Umat Muslim untuk Infak dan Sedekah di Bulan Ramadan 2023? Ilustrasi kegiatan bersedekah di bulan Ramadan | Odua Images/Shutterstock

Ramadan adalah bulan suci untuk merefleksi diri dan meningkatkan spiritualisme. Masyarakat muslim berlomba-lomba untuk melakukan amal kebaikan di bulan ini, salah satunya adalah dengan memberikan infak atau sedekah kepada yang membutuhkan.

Bahkan, menurut hasil survei TGM Research, bersedekah menjadi salah satu kegiatan terpopuler yang sangat ingin dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia dengan persentase mencapai 81% dari total 816 responden. Sementara, mayoritas atau 84% responden mengaku ingin meningkatkan ibadah di bulan Ramadan tahun 2023.

Setiap orang tentunya menyiapkan budget yang berbeda-beda untuk infak dan sedekah. Berdasarkan laporan tSurvey.id, sebagian besar masyarakat muslim Indonesia atau 42% responden menyiapkan anggaran senilai Rp100 ribu – Rp250 ribu.

Alokasi anggaran sedekah dan infak oleh masyarakat muslim di Indonesia saat bulan Ramadan 2023 | Goodstats

Selanjutnya, ada juga responden yang mengalokasikan anggarannya kurang dari Rp100 ribu untuk infak dan sedekah dengan persentase sebesar 24%. Lalu, sebanyak 20% responden menyiapkan budget dengan rentang nilai Rp250 ribu – Rp500 ribu.

Kemudian, sekitar 9% responden mengaku mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 ribu – Rp1 juta untuk infak dan sedekah. Sisanya atau sekitar 5% responden lainnya menyiapkan anggaran lebih dari Rp1 juta.

Adapun, survei tersebut dilakukan terhadap 2.555 responden dengan mayoritas (36%) usia berumur 25-35 tahun yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Survei itu dilaksanakan dalam rangka mengkaji preferensi dan pola perilaku masyarakat muslim Indonesia selama bulan Ramadan.

Kini, sudah banyak platform yang menawarkan kemudahan berdonasi secara online, namun mayoritas (72,3%) responden lebih memilih untuk melakukan donasi secara langsung menurut survei Jajak Pendapat (Jakpat). Survei tersebut dilakukan terhadap 1.827 orang selama periode 2 Desember 2022 melalui aplikasi Jakpat.

Lebih lanjut, terdapat beberapa pertimbangan responden ketika ingin berdonasi secara online. Sebagian besar responden (77,8%) mengaku akan memastikan dahulu kredibilitas lembaga penyalur donasinya. Sedangkan, sisanya akan mencari tahu penerima/tujuan donasi (73,7%) dan mamastikan situs donasi aman (67,2%).

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Bangga Buatan Indonesia: Media Sosial Dorong Anak Muda Pilih Produk Lokal

Sebanyak 69,3% anak muda Indonesia mengaku mengikuti influencer yang sering mempromosikan produk lokal di media sosial.

Transportasi Online Sebagai Teman Setia Anak Muda di Era Modern

Survei terbaru menunjukkan bahwa 53,73% anak muda menggunakan transportasi online 1-2 kali seminggu, 79,6% responden juga lebih memilih menggunakan motor.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook