Umumnya, banyak orang menggunakan tangan kanan sebagai tangan yang dominan. Umumnya orang-orang menulis, makan, dan masih banyak aktivitas lain yang dilakukan dengan tangan kanan.
Namun, pada kenyataanya, banyak juga orang yang secara alami terlahir dengan tangan dominan kiri, atau dikenal sebagai orang kidal. Berkebalikan dengan orang non kidal, orang kidal justru akan kesusahan untuk melakukan aktivitas dengan tangan kanan, menulis contohnya.
Menurut situs Lefty Fretz, 12 persen dari seluruh populasi di dunia adalah orang kidal. Jumlah tersebut berarti lebih dari 900 juta populasi dunia adalah orang bertangan kidal.
Masih dari sumber yang sama, kurang dari 1 persen populasi dunia adalah ambidextrous. Ambidextrous berarti seseorang bisa menggunakan tangan kanan dan tangan kiri sama baiknya.
Dari seluruh negara di dunia, Belanda menjadi negara dengan persentase orang kidal terbesar. 13,2 persen dari total populasi Belanda adalah orang bertangan kidal. Kemudian di urutan kedua ada Amerika Serikat dan Belgia dengan persentase sebesar 13,1 persen.
Orang bertangan kidal lebih didominasi oleh seorang laki-laki. Menurut Lefty Fretz, dari 9 orang bertangan kidal, 5 di antaranya adalah laki-laki, dan sisanya adalah perempuan.
Kemudian, Korea Selatan menjadi negara dengan persentase orang kidal paling sedikit. Dari seluruh populasi Korea Selatan, hanya 2 persen di antaranya yang merupakan orang bertangan kidal. China, Jepang, dan Taiwan juga menjadi tiga negara dengan persentase orang bertangan kidal paling sedikit.
Negara-negara asia mendominasi daftar negara dengan persentase orang kidal paling sedikit. Hal ini mungkin saja dikarenakan sistem penulisan yang cukup rumit di negara-negara tersebut, sehingga pada akhirnya hal ini juga mempengaruhi jumlah orang bertangan kidal di negara-negara tersebut.
Penulis: Rangga Hadi Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya