Batu bara merupakan salah satu sumber daya utama yang paling penting. Batu bara menjadi bahan bakar fosil yang sangat dibutuhkan manusia untuk keberlangsungan berbagai sektor, misalnya sebagai bahan bakar pembangkit listrik hingga industri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, bahan bakar mineral menjadi penyumbang terbesar barang ekspor Indonesia, yang didominasi oleh batu bara. Ekspor bahan bakar mineral tercatat bernilai 4,86 miliar dolar AS pada bulan Mei 2022.
Bahan bakar minyak berkontribusi sebesar 17,47 persen terhadap total ekspor barang nonmigas. Sepanjang periode Januari hingga Mei 2022, ekspor bahan bakar mineral tercatat naik 85,2 persen dengan total 19 miliar dolar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Disusul dengan lemak dan minyak hewani yang menyumbang sebesar 10,81 persen nilai ekspor, bijih logam 4,01 persen, logam mulia dan perhiasan 3,07%, serta nikel 1,7%.
Sementara itu, BPS menyatakan bahwa nilai ekspor Indonesia pada bulan Mei 2022 turun sebesar US$21,51 miliar. Angka tersebut turun sebanyak 21,29% dibandingkan dengan nilai ekspor di bulan April.
Namun, nilai itu naik 27 persen jika dibandingkan dengan skor tahun lalu di periode yang sama. Tren penurunan bulanan ini juga terjadi pada tahun lalu. Kala itu, ekspor Indonesia pada Mei 2021 sebesar US$16,93 miliar, turun sebanyak US$18,49 miliar dari bulan sebelumnya.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya