Bali Jadi Provinsi dengan Persentase Pendengar Radio Tertinggi 2024

Bali jadi provinsi dengan persentase pendengar radio tertinggi pada 2024 yakni sebesar 23,64%.

Bali Jadi Provinsi dengan Persentase Pendengar Radio Tertinggi 2024 Ilustrasi Radio | Adiardi Zulfansyah/Pexels
Ukuran Fon:

Radio hingga kini masih menjadi salah satu alat komunikasi yang bertahan di tengah pesatnya arus digitalisasi. Meski masyarakat semakin akrab dengan internet dan media sosial, radio tetap memiliki pendengar setia di berbagai daerah. Keberadaan radio bukan hanya sekadar sarana hiburan, tetapi juga berperan penting dalam menyebarkan informasi secara cepat, luas, dan mudah diakses oleh masyarakat.

10 Provinsi dengan Persentase Pendengar Radio Tertinggi | GoodStats
10 Provinsi dengan Persentase Pendengar Radio Tertinggi | GoodStats 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Bali tercatat sebagai provinsi dengan persentase pendengar radio tertinggi di Indonesia, yaitu mencapai 23,64%. Posisi berikutnya ditempati oleh DI Yogyakarta dengan 18,54% serta Papua Pegunungan sebesar 15,71%.

Sementara itu, Papua dan Jawa Timur juga masih menunjukkan tingkat pendengar radio yang cukup tinggi masing-masing sebesar 13,49% dan 12,7%. Angka ini menandakan bahwa meskipun perkembangan teknologi digital semakin masif, radio masih memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat di sejumlah daerah.

Selain itu, beberapa provinsi lain yang masuk ke dalam sepuluh besar adalah Jawa Tengah (12,65%), DKI Jakarta (12,63%), Papua Tengah (11,96%), Kepulauan Bangka Belitung (9,99%), dan Jawa Barat (9,45%).

Menariknya, provinsi dengan jumlah penduduk besar seperti Jawa Barat justru menempati posisi terbawah dalam daftar ini. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan preferensi media antarwilayah yang mana faktor budaya, aksesibilitas teknologi, serta kebutuhan informasi lokal turut memengaruhi tingginya minat masyarakat terhadap radio.

Keunggulan radio terletak pada kesederhanaannya yang mampu menjangkau wilayah terpencil sekalipun, tanpa memerlukan koneksi internet atau perangkat canggih. Tidak hanya itu, radio juga memiliki nilai kedekatan dengan masyarakat melalui konten lokal, musik, berita, hingga interaksi langsung dengan pendengar. Inilah yang membuat radio tetap relevan dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari hingga hari ini.

Selain itu, eksistensi radio akan selalu hidup karena sebagai media informasi berbasis audio, radio kerap kali menemani perjalanan seseorang. Selain mendapatkan hiburan berupa musik, pendengar juga disuguhkan update mengenai berita terkini.

Pembawaan penyiar radio yang menyenangkan juga menjadi ciri khas tersendiri. Hal ini membuat radio terus bertahan karena menjaga koneksi antar manusia yang menjadi terikat satu sama lain.

“Penyiar radio biasanya akan membuka diri pada audiensnya sehingga menumbuhkan ikatan tersendiri dengan pendengar regulernya serupa dengan membangun persahabatan,” ujar Campbell seorang pendiri sekaligus General Manager Chirp Radio 107.1 FM di Chicago, pada Selasa (8/7/2025), melansir Kompas.

Baca Juga: Survei GoodStats: Radio Masih Punya Ruang di Hati Anak Muda Indonesia

Sumber:

https://www.bps.go.id/en/statistics-table/2/MjUyMCMy/percentage-of-population-aged-10-and-over-who-listened-to-radio-broadcasts-in-the-past-week.html

https://www.kompas.id/artikel/memupuk-eksistensi-radio-mengembalikan-kemanusiaan-yang-pudar

Penulis: Silmi Hakiki
Editor: Editor

Konten Terkait

Indonesia Masuk Jajaran Pengguna PLTU Batu Bara Terbesar 2024

Indonesia masuk jajaran negara dengan kapasitas PLTU batu bara terbesar 2024, bertengger di posisi ke-5 dengan kapasitas 54,68 GW.

2 Kota di Indonesia Masuk Daftar 150 Kota Paling Layak Dihuni di Dunia

Jakarta dan Surabaya masing masing peringkat 132 dan 150 paling layak dihuni di dunia pada 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook