Idulfitri merupakan salah satu hari raya yang sangat bernilai khususnya bagi umat muslim. Tak jarang, momen ini dimanfaatkan oleh para umat muslim untuk menampilkan versi diri terbaiknya pada hari tersebut.
Selain itu dalam beberapa pedoman hadis bagi umat muslim, menghias diri dan memakai pakaian yang terbaik pada hari raya juga merupakan salah satu tuntunan sunah Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya, tak sedikit masyarakat muslim khususnya di Indonesia mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari untuk tampil prima pada hari tersebut.
Hal tersebut juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Biasanya, menjelang Idulfitri tren daya beli masyarakat meningkat drastis di berbagai lini sektor ekonomi. Dari bahan pokok hingga fesyen, sektor ekonomi diprediksi akan positif jelang Idulfitri berlangsung.
Baru-baru ini, GoodStats merilis temuan survei terbarunya mengenai "Perilaku Masyarakat Sepanjang Idulfitri 2023" untuk melihat perspektif mayoritas masyarakat Indonesia dalam menghadapi hari yang spesial ini. Periode pengambilan data survei dilakukan secara daring sepanjang 1-10 April 2023.
"Dalam menyambut hari lebaran, tentunya terdapat beberapa persiapan. Kenapa perlu persiapan? Lantaran Ramadan-Idulfitri kerap kali dimaknai dengan bulan konsumtif, di mana selain beribadah, masyarakat muslim banyak membeli keperluan Idulfitri, bukan hanya saat perayaan saja, tetapi juga menjelang dan pasca lebaran," tulis GoodStats dalam pengantar surveinya.
Dalam laporan survei tersebut, turut dibahas mengenai preferensi barang yang ingin dibeli masyarakat Indonesia jelang Idulfitri. Hasilnya, pakaian menjadi yang teratas dengan persentase pemilih sebanyak 78%.
Makanan dan minuman berada di posisi kedua dengan persentase 65%, disusul alas kaki dengan persentase 39%. Dua barang dominan terakhir adalah parsel di angka 25% dan gawai di angka 9%. Sementara itu, jumlah responden yang menjawab barang lain ada di angka 4%.
"Responden rata-rata memiliki lebih dari sastu preferensi barang yang ingin dibeli. Preferensi barang didominasi oleh kebutuhan sandang seperti pakaian dan alas kaki. Makanan dan minuman juga menunjukkan porsi yang besar," kata GoodStats.
"Sepertinya sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun, antusias masyarakat berbelanja jelang Lebaran cukup tinggi," lanjutnya.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya