Angka Kemiskinan Solo Terendah di Era Gibran

Meski sering dikritik, faktanya, tingkat kemiskinan Solo di bawah kepemimpinan Gibran terus turun, hingga mencapai rekor terendah di 2023 dengan 8,44%.

Angka Kemiskinan Solo Terendah di Era Gibran Foto Mantan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka | UMSU

Wakil Presiden terpilih untuk masa jabatan 2024/2029 Gibran Rakabuming Raka, memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) pada Selasa (16/7/2024) lalu. Gibran telah menyerahkan surat pengunduran diri tersebut ke DPRD Kota Solo, tiga bulan sebelum pelantikannya sebagai wakil presiden.

Kini, ia turut membawa keluarganya, istri Selvi Ananda dan dua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah pindah ke Jakarta pada Rabu (17/7/2024). Kedua anaknya diketahui turut pindah sekolah ke Jakarta untuk tahun ajaran 2024/2025 mendatang.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku menghormati keputusan Gibran untuk mundur dari jabatannya.

“Saya sangat menghormati, appreciate terhadap Mas Gibran yang mundur sebagai wali kota dan bersiap-siap untuk memangku jabatan baru di bulan Oktober yang akan datang,” ujar Said, mengutip CNN

Banyak yang menilai bahwa mundurnya Gibran merupakan hal yang wajar, mengingat ia membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri sebelum mengambil tanggung jawab besar sebagai orang nomor dua di Indonesia.

Meski begitu, tidak sedikit yang mengkritik keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut. 

“Mestinya Gibran mundur sejak pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum,” ujar pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, mengutip Tempo

Mundurnya Gibran ini kemudian dibanding-bandingkan dengan calon wakil presiden RI Mahfud MD yang turut mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Februari 2024 lalu.

Teguh Prakosa Naik Jadi Wali Kota Solo

Pasca mundurnya Gibran, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa pun dilantik menjadi Wali Kota Solo pada Jumat (19/7/2024) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Teguh Prakosa akan menjadi walikota definitif atau wali kota sisa jabatan.

Pelantikan Teguh ini dipercepat dari rencana semula guna menghindari kekosongan pemimpin di Solo.

“Yang tadi direncanakan hari Selasa itu oleh Kemendagri tidak boleh. Kenapa hari Selasa? Ya hari itu juga didefinitifkan. Karena tidak boleh ada kekosongan (kepemimpinan),” ungkap Teguh di Balai Kota Solo, mengutip Kompas.

Kinerja Gibran Dinilai Baik

Menurut survei dari Solopos Institute, sebanyak 87,43% responden mengaku puas dengan kinerja Gibran-Teguh selama menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Adapun 32,95% merasa sangat puas sedangkan 54,48% sisanya menjawab cukup puas. Hanya 12% responden yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap kinerja keduanya.

Terdapat beberapa alasan yang turut menyumbang kepuasan warga Solo, yakni masifnya pembangunan infrastruktur (64,43%), perekonomian yang membaik (14,5%), akses pendidikan dan kesehatan yang memadai (8,24%), dan perlindungan terhadap kelompok minoritas (3,25%).

Sementara itu, ketidakpuasan terhadap era Gibran-Teguh diakibatkan ketimpangan yang masih terjadi (22,7%), kenaikan harga pokok (19,7%), lapangan kerja yang berkurang (18,8%), dan angka kemiskinan yang bertambah (9,09%).

Padahal, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Solo di era Gibran-Teguh merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir.

Kemiskinan Solo Turun di Era Gibran

Angka kemiskinan di Solo tercatat terus menurun di era wali kota Gibran.
Angka kemiskinan di Solo tercatat terus menurun di era wali kota Gibran | GoodStats

BPS mencatat bahwa jumlah penduduk miskin di Kota Surakarta pada tahun 2023 turun menjadi 43.890 penduduk, setara dengan 8,44% total penduduk. Selama masa kepemimpinannya, jumlah kemiskinan di Solo terus mengalami penurunan, melanjutkan tren dari wali kota sebelumnya FX Hadi Rudyatmo.

Sejak dilantik sebagai wali kota pada 2021, angka kemiskinan di Surakarta memang terus menurun, hingga memecahkan rekor terendah di 2023 lalu. 

Gibran menuturkan, ia berharap Wali Kota Solo berikutnya bisa melanjutkan program pembangunan Kota Solo seperti yang ia lakukan selama ini.

“Yang penting bisa membangun Kota Solo, bisa melanjutkan program yang ada sekarang,” ujar Gibran pada Maret 2024 lalu, mengutip Antara.

Ia turut berharap pemimpin yang menggantikannya nanti dapat memperbaiki hal-hal yang masih kurang selama masa kepemimpinannya, menjadikan Solo sebagai kota berbudaya dan terus maju dalam berbagai sektor.

Baca Juga. Masih Dicintai Warga Jabar, Ridwan Kamil Unggul di Survei Pilkada

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Dukungan Presiden di Battle Ground Pilkada Jawa Tengah

Bagaimana elektabilitas kedua paslon di Jawa Tengah hingga membutuhkan dorongan besar Presiden RI?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook