Pilkada Jakarta 2024 tidak menyertakan nama Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat yang berlaga setelah dulu sempat digadang-gadang sebagai petahana yang akan kembali meneruskan kepemimpinannya. Walaupun tidak jadi ikut berkontestasi, banyak pendukung Anies yang menginginkan sosoknya kembali memimpin Jakarta lagi. Hal ini membuat Anies memiliki kekuatan daya tawar yang luar biasa.
Efek daya tawar yang dimiliki Anies menjadi senjata bagi para pasangan kandidat untuk berebut suara “Anak Abah”, sebuah istilah yang umum digunakan untuk menyebut pendukung Anies di Pilpres 2024 lalu. Beberapa kandidat tercatat pernah terlihat “memakai” nama Anies untuk menunjukkan kedekatan padanya sekaligus menarik suara “Anak Abah”.
Misalnya saja, pada 1 September 2024 lalu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) sempat berpapasan dengan Anies di car fee day (CFD) Jakarta. Saat itu Pram-Doel sedang menuju ke mobil masing-masing setelah selesai melakukan olahraga di kawasan sekitar Bundaran HI, tetapi pasangan tersebut malah bertemu dengan Anies.
Pram-Doel pun menyapa Anies dengan menepuk pundaknya. Anies lalu merespons dengan membalas sapaan mereka.
“Dari pagi?” tanya Anies sembari tersenyum kepada pasangan Pram-Doel, melansir Kompas. Rano pun menjawab bahwa dirinya sudah berada di sana sejak pagi, di kawasan Bundaran HI. Ketiganya pun kemudian berfoto bersama.
Rano kemudian mengunggah foto momen pertemuannya dengan Anies di akun instagram pribadinya (@si.rano) dengan keterangan tulisan “Terima kasih, Pak @aniesbaswedan buat jempolnya untuk kami berdua,” tulis Rano.
Tak hanya itu saja. Pertemuan antara kandidat nomor urut 3 dengan Anies juga terjadi kembali pada 8 September 2024. Saat itu, calon gubernur (cagub) Pramono sedang berjalan kaki di kawasan Jalan Sudirman menuju Bundaran HI. Anies tiba-tiba melintas memakai sepeda menuju arah Monas. Keduanya pun berpapasan di dekat stasiun MRT Bundaran HI. Anis lalu melambaikan tangan kepada Pramono dan disambut senyuman olehnya.
Sayangnya, di pertemuan kedua ini Anies dan Pramono tak sempat berbincang-bincang. Tak berapa lama kemudian, calon wakil gubernur (cawagub) Rano kemudian menyusul di lokasi CFD.
Lantas, sebenarnya siapa pilihan masyarakat Jakarta berdasarkan basis pilihan pada Pilpres 2024 lalu? Apakah basis pemilih Anies pada pilpres lalu terpengaruh dengan kedekatan yang ditunjukan para kandidat dengan Anies?
Elektabilitas Pasangan Kandidat Pilkada Jakarta 2024 Menurut Basis Pilpres
Lembaga Survei Indonesia (LSI) pernah melakukan pengumpulan jajak pendapat pada 10-17 Oktober 2024 mengenai elektabilitas pasangan kandidat di Pilkada Jakarta 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 orang. Tingkat kepercayaan survei adalah 95% dengan margin of error kurang lebih 2,9%.
Survei tersebut turut memetakan pilihan masyarakat berdasarkan basis pilihannya terhadap para kandidat capres-cawapres di Pilpres 2024 lalu.
Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan vs Heru Budi di Jakarta, Siapa Lebih Baik?
Berdasarkan hasil survei tersebut, diketahui bahwa mayoritas pendukung Anies-Imin pada Pilpres 2024 lalu lebih banyak yang mendukung pasangan Pram-Doel daripada RK-Suswono. Persentase pendukung Anies yang memilih Pram-Doel adalah 42,1%, sedangkan persentase pendukung Anies yang memilih RK-Suswono hanya 31,7%.
Hal ini menjadi menarik karena selama ini pendukung Anies identik dengan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di mana pasangan RK, yakni Suswono, yang turut berlaga pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024 saat ini, merupakan anggota PKS.
Sementara itu, simpatisan Anies selama ini cenderung bertolak belakang dengan pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai pengusung Pram-Doel dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 tersebut.
Selanjutnya, sebagian besar pemilih pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu cenderung lebih banyak yang memilih pasangan RK-Suswono dibandingkan dengan pasangan Pram-Doel serta Dharma-Kun. Hal ini sudah tidak mengherankan karena RK-Suswono diusung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), koalisi yang pada Pilpres 2024 dahulu mengusung Prabowo-Gibran.
Adapun persentase untuk basis pemilih Prabowo-Gibran yang mendukung para pasangan kandidat tersebut adalah 45,1% untuk RK-Suswono, 7,7% untuk Dharma-Kun, serta 38,4% untuk Pram-Doel.
Terakhir, sebagian besar pemilih Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 lalu mayoritas mendukung pasangan Pram-Doel di Pilkada Jakarta 2024 ini. Hal ini juga tidak mengejutkan karena kedua pasangan tersebut sama-sama diusung oleh PDIP sehingga basis pemilihnya tentu kurang lebih akan sama.
Adapun persentase selengkapnya adalah 25% pemilih Ganjar-Mahfud memilih RK-Suswono, 1% memilih Dharma-Kun, serta 64% memilih pasangan Pram-Doel.
Pram-Doel Mengaku Sedang Meraup Suara dari Pendukung Anies
Sehari sebelum pertemuan Pram-Doel dengan Anies Baswedan pada 8 September 2024, pasangan kandidat tersebut mengaku bahwa mereka memang sedang berusaha menggaet suara dari simpatisan Anies. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan mengabadikan momen kebersamaan dengan Anies lalu mengunggahnya di media sosial.
“Kemarin ada rezeki anak soleh. Ketemu Bang Anies di CFD. Fotolah kita bertiga. Ya sudah, gue enggak usah kasih tau maksudnya ape. Kalau orang mau foto, pasti ada niat,” ujar cawagub Rano pada Sabtu (7/9/2024), mengutip Kompas.
Lebih lanjut, Rano juga mengklaim bahwa dirinya dan Pramono memang mendapatkan dukungan dari Anies di Pilkada Jakarta 2024 ini.
“Kalau Bang Anies enggak mau, enggak mau dong dia foto. Cuma, memang tidak declare-lah. Kita paham, Bang Anies adalah orang yang punya posisi cukup besar,” ungkap Rano menjelaskan, masih dikutip dari Kompas.
Ridwan-Kamil Suswono Juga Tak Mau Kalah
Bukan hanya Pram-Doel saja yang mengharapkan dukungan dari para simpatisan Anies, paslon RK-Suswono juga mengharapkan hal yang sama. Hal ini diungkapkan setelah mengetahui hasil survei dari beberapa lembaga serta deklarasi dari beberapa pendukung Anies untuk mendukung pasangan RK-Suswono.
Salah satu simpatisan Anies yang mendeklarasikan dukungannya untuk RK-Suswono tersebut adalah komunitas Sahabat Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Sutrisno Muslimin, Ketua Sahabat Jakarta.
“Kami hari ini bertekad mendukung Pak Ridwan Kamil dan Suswono karena kita ini memang dulunya mendukung Mas Anies di (Pilkada Jakarta tahun) 2017,” ungkap Sutrisno pada Kamis (19/9/2024) saat momen deklarasi, melansir Kompas.
Ridwan Kamil yang hadir dalam momen deklarasi tersebut pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan kepadanya.
“Saya sangat bahagia bisa didukung relawan-relawan, aktivis masjid, kiai-kiai, yang dulunya mendukung Mas Anies Baswedan,” ungkap RK dalam kesempatan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa program-program terdahulu Anies tidak akan diubah selama relevan dan baik.
Di kesempatan lain, RK berharap bahwa semoga dukungan dari para simpatisan Anies tersebut dapat benar-benar terwujud di hari pencoblosan nanti.
“Mudah-mudahan hal itu mewujud secara nyata di hari pencoblosan,” kata Ridwan Kamil, Rabu (16/10/2024), mengutip Tempo.
Baca Juga: Melihat Pengaruh Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Penulis: Elvira Chandra Dewi Ari Nanda
Editor: Editor