Hiu merupakan hewan karnivora atau bahkan bisa disebut sebagai predator lautan. Menurut beberapa literatur, hewan yang umumnya hidup di kedalaman 8 - 40 meter di bawah permukaan laut ini juga seringkali didapati melakukan serangan kepada para manusia yang berada di sekitar pantai. Sampai-sampai, ada istilah shark attack yang akhirnya menjadi sering digunakan dalam film, video game.
Menurut data yang dihimpun oleh situs Open Data Soft, Amerika Serikat menjadi negara dengan serangan hiu terbanyak di tahun 2022. Tercatat, ada sebanyak 51 serangan hiu atau shark attack yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2022. Selain itu, Australia dan Afrika Selatan menjadi negara peringkat dua dan tiga dengan serangan hiu terbanyak dengan masing-masing sebanyak 21 dan 5 kali serangan hiu pada tahun 2022.
Situs Open Data Soft juga mencatat berbagai serangan hiu sejak tahun 1500 hingga 2023. Bahkan, berbagai catatan sejarah mengenai tokoh-tokoh sejarah yang pernah menjadi korban dari serangan hiu di masa lampau juga tercatat dalam bank data shark attack ini.
Dalam kurun waktu yang cukup lama tersebut, Amerika Serikat menjadi negara dengan serangan hiu terbanyak sejak tahun 1500. Lagi-lagi disusul oleh Australia dan Afrika Selatan dengan masing-masing serangan hiu di angka 1456 dan 594 kali sejak tahun 1500 hingga 2023.
Jika ditarik mundur 20 tahun ke belakang, tahun 2015 menjadi tahun paling nahas dalam tragedi shark attack skala dunia. Tercatat ada 143 kejadian serangan hiu yang terjadi di tahun tersebut dan menjadikan 2015 sebagai tahun dengan tragedi serangan hiu terbanyak selama 20 tahun terakhir. Sementara itu, angka rata-rata serangan hiu sejak tahun 2000 hingga 2022 berada di angka 112. Bisa juga disimpulkan bahwa, sejak tahun 2000 hingga 2005, serta tahun 2010 serangan hiu dalam skala global berada di bawah angka rata-rata.n
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya