Hidup sehat merupakan dambaan setiap orang. Kini, masyarakat berlomba-lomba menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, minum multivitamin, memeriksa kesehatan secara rutin, hingga memperhatikan kandungan pada produk makanan.
Setiap produk makanan kemasan yang menjadi konsumsi publik sehari-hari memiliki kandungan gizi dan komposisinya masing-masing. Tak jarang, konsumen selalu memilih berdasarkan kandungan gizi dan klaim kesehatan yang tertera pada produk.
Populix melakukan survei terkait tren kesehatan yang memengaruhi pembelian produk kepada 1.100 responden konsumen Indonesia pada 28 Oktober-3 November 2025.
Berdasarkan survei tersebut, tren kesehatan memegang peranan penting dalam memengaruhi perilaku berbelanja konsumen RI, terutama pada produk makanan.
Survei mencatat sebanyak 42% responden menghindari produk dengan pengawet atau pewarna buatan. Hal ini dikarenakan pengawet atau pewarna buatan mengandung zat berbahaya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Mengutip dari Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati Vol.5 No.2, produksi pewarna buatan biasanya dilakukan dengan perlakuan asam sulfat atau nitrat, yang sering terkontaminasi arsenik atau logam berat beracun lainnya. Mengonsumsi produk makanan dengan kandungan berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan keracunan.
Selanjutnya, 36% responden lebih memilih produk makanan yang rendah gula dan rendah kalori. Hal ini menunjukkan konsumen RI sangat memperhatikan pola hidup sehat dengan menghindari dampak dari kelebihan gula, seperti obesitas dan diabetes.
Selain itu, tak sedikit juga konsumen yang lebih memilih produk makanan organik (27%) dan produk berbahan dasar tumbuhan (10%).
Sebanyak 20% responden mengutamakan faktor kesehatan sebelum membeli produk kesehatan dengan mempertimbangkan kandungan gizi dan komposisinya terlebih dahulu.
Sisanya, sebanyak 12% responden lebih mementingkan rasa produk makanan dibandingkan aspek kesehatan, dan 6% lainnya tidak terlalu memperhatikan aspek kesehatan.
Baca juga: Tren Pengeluaran Biaya Kesehatan Publik RI 2024
7 Klaim Kesehatan Produk yang Paling Sering Dijumpai Konsumen
Dalam laporannya, Populix juga mencatat tujuh klaim kesehatan yang paling umum dijumpai konsumen saat berbelanja produk makanan.
Hasil survei menunjukkan bahwa produk makanan dengan tinggi kandungan vitamin C paling banyak dijumpai. Klaim kesehatan ini dapat dijumpai pada berbagai jenis produk, khususnya produk minuman.
Selain vitamin C, konsumen juga banyak menemukan klaim terkait makanan yang bebas gula (21%) dan rendah lemak (16%). Sisanya, konsumen menjumpai klaim kesehatan produk yang 100% organik (12%), tinggi protein (9%), rendah kalori (5%), dan bebas gluten (2%).
Dalam laporannya, meskipun banyak brand yang memperkenalkan produk makanannya dengan memberi label seperti bebas lemak, bebas gluten, dan klaim lainnya, sebanyak 38% responden masih meragukan kredibilitas produk tersebut sebelum benar-benar mempercayai klaim pada kemasannya.
Baca Juga: Indikator Kesehatan Apa yang Sering Jadi Perhatian Publik Asia?
Sumber:
https://www.instagram.com/p/DRCK_AOEtie/?img_index=2&igsh=MWE3dWU5eTduaHg2MQ%3D%3D
Penulis: Salamah Harahap
Editor: Editor