7 Kota Indonesia Ini Punya Julukannya Sendiri, Unik dan Sarat Akan Makna!

Dari kota seribu benteng hingga kota khatulistiwa, ini 7 kota Indonesia yang punya julukan uniknya sendiri.

7 Kota Indonesia Ini Punya Julukannya Sendiri,  Unik dan Sarat Akan Makna! Dokumentasi Kota Makassar | Pixabay

Indonesia merupakan salah satu negara yang kerap kali disematkan dengan julukan-julukan, seperti ‘negara seribu candi’, ‘paru-paru dunia’, hingga ‘heaven of earth’, di mata dunia atas kekayaan dan keindahan yang dimiliki.

Menariknya, tak hanya Indonesia sebagai suatu negara, nyatanya banyak kota di Indonesia yang tersebar di berbagai provinsi juga memiliki julukan berdasarkan ciri khas dengan landmark-nya masing-masing.

Berikut julukan 7 kota di Indonesia yang unik dan sarat akan makna serta sejarah.

1. Sabang - Kota Seribu Benteng

Dokumentasi keindahan Kota Sabang | Wikipedia.org

Sabang merupakan kota berupa kepulauan yang terletak di Provinsi Aceh. Kota Sabang sering kali dijuluki sebagai ‘Surga Tersembunyi’ karena keindahan alamnya yang sangat luar biasa.

Namun, julukan yang paling menarik dari kota ini adalah ‘Kota Seribu Benteng’. Julukan ini muncul karena banyaknya benteng peninggalan Jepang di Sabang. Ketika Perang Dunia II, Jepang sempat menjadikan Sabang sebagai pelabuhan militer untuk menghalau musuh, hingga membangun ribuan benteng dan bunker yang masih ada hingga kini.

2. Medan - Kota Melayu Deli

Dokumentasi keindahan Kota Medan | Cagarbudaya.sumutprov.go.id

Medan mendapat julukan sebagai ‘Kota Melayu Deli’ karena nilai historisnya yang kuat. Medan sering juga dikenal sebagai Tanah Deli karena Suku Melayu Deli yang merupakan tuan rumah Kota Medan.

Pada zaman dahulu, terdapat Kesultanan Deli di Medan yang berkuasa hingga Perang Dunia II berakhir. Kesultanan Deli masih ada hingga sekarang, tetapi tidak berkuasa seperti sedia kala.

3. Yogyakarta - Kota Pelajar

Dokumentasi keindahan Kota Yogyakarta | Pixabay

Sedari dulu, Yogyakarta terkenal sebagai kota yang memiliki perguruan tinggi dan wisata edukasi yang sangat banyak. Pada 2017, terdapat sekitar 40 perguruan tinggi yang telah terakreditasi dan salah satu universitas terunggul, yaitu Universitas Gadjah Mada, juga terletak di sana.

Adapun wisata edukasi yang terkenal di ‘Kota Pelajar’ ini antara lain Taman Pintar, Museum Anak Kolong Tangga, Taman Tino Sidin, Kampung Edukasi Watu Lumbung, dan sebagainya.

4. Makassar - Kota Daeng

Dokumentasi keindahan Kota Makassar | Pixabay

Makassar juga menjadi salah satu kota yang memiliki julukan unik, yaitu ‘Kota Daeng’. Hal ini karena masyarakat Makassar kerap menggunakan kata Daeng untuk berinteraksi, terutama saat memanggil orang tua atau yang dituakan.

Sebelum berganti nama menjadi Makassar pada 1999, kota ini dulunya bernama Ujung Pandang. Sebagai ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar termasuk kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur, sehingga dijuluki juga sebagai Kota Metropolitan dari Timur.

5. Surabaya - Kota Pahlawan

Dokumentasi keindahan Kota Surabaya | Telkomuniversity.ac.id

Julukan Kota Pahlawan melekat pada Surabaya untuk mengenang peristiwa bersejarah 10 November 1945 yang juga ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional atas peristiwa heroik dan sangat penting bagi Indonesia atas perjuangan arek-arek Suroboyo melawan penjajah.

Maka dari itu, Surabaya bukan hanya sebuah kota, tetapi juga menjadi saksi atas semangat perjuangan para pejuang yang telah gugur.

6. Ambon - Kota Manise

Dokumentasi keindahan Kota Ambon | Youngontop.com

Ibu Kota dari Maluku ini kerap dijuluki sebagai ‘Kota Manise’ atau ‘Ambon Manise’. Julukan tersebut disematkan karena Ambon memiliki keindahan alam yang sangat indah dan cantik layaknya kata ‘Manise’.

Beberapa wisata yang menunjukkan keindahan alam kota pembudidayaan dan perdagangan rempah ini antara lain Pantai Pintu Kota, Natsepa, Liang, dan sebagainya.

7. Pontianak - Kota Khatulistiwa

Dokumentasi keindahan Kota Pontianak | Wikipedia.org

Pontianak merupakan ibu kota dari Kalimantan Barat. Kota ini dikenal sebagai ‘Kota Khatulistiwa; karena dilalui garis lintang nol derajat atau garis khatulistiwa. 

Di utara Kota Pontianak, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui dan menjadi tonggak garis khatulistiwa. Setiap tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September, matahari akan muncul tepat di atas kepala.

Penulis: Anissa Kinaya Maharani
Editor: Editor

Konten Terkait

Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2023

Persentase wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2023 didominasi Malaysia, mencapai 16,28% dari total kunjungan.

Inilah Daftar Tipe Wisata Terfavorit Warga Indonesia 2024

Survei Jakpat mencatat bahwa tipe wisata alam dan kuliner menjadi dua destinasi berlibur utama yang digemari masyarakat RI pada 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook