5 Negara dengan Jumlah Polisi Terbanyak di Dunia, Indonesia Salah Satunya

Menurut PBB, idealnya sebuah negara memiliki jumlah polisi dalam proporsi yang seimbang yakni 225 petugas polisi untuk setiap 100.000 warga sipil.

5 Negara dengan Jumlah Polisi Terbanyak di Dunia, Indonesia Salah Satunya Personel Polri sedang berbaris | Herwin Bahar/Shutterstock

Secara umum, rasio ideal jumlah polisi di suatu negara ialah 1:450, artinya 1 petugas polisi per 450 penduduk atau 225 petugas polisi untuk setiap 100.000 warga sipil. Walaupun demikian, tiap negara tidak diharuskan untuk memenuhi standar ideal tersebut.

Adapun jumlah personel polisi yang ideal dan seimbang bertujuan agar warga sipil tidak merasa kekurangan perlindungan. Terutama pada daerah dengan tingkat kejahatan yang lebih tinggi, jumlah polisi lebih banyak diharapkan dapat memberikan proteksi kepada penduduk secara lebih maksimal.

Tactical in Police menghimpun data mengenai daftar negara dengan jumlah petugas polisi terbanyak di dunia. Negara mana sajakah yang masuk dalam daftar?

5 negara dengan jumlah polisi terbanyak di dunia | Siti Hannah/GoodStats

1. India

IPS (Indian Police Service) - How to become an IPS Officer? - ClearIAS
Indian Police Service | clearias.com

India memiliki jumlah personel polisi terbanyak di dunia saat ini. Adapun jumlah polisi di India terhitung mencapai 2.091.488 orang. Meskipun angka ini terlihat sangat banyak, namun rasionya masih dikatakan belum memenuhi standar ideal pada umumnya sebab jumlah penduduk di India sangat banyak.

Bila menakar lebih jauh, India terhitung hanya memiliki 152 petugas polisi untuk setiap 100.000 warga sipil. Sebutan pasukan kepolisian di India adalah Indian Police Service yang memiliki tugas di antaranya menjaga ketertiban, menegakkan hukum, dan mencegah tindak kejahatan.

2. China

A salute to unsung heroes: China celebrates second People's Police Day -  Global Times
People's Police | globaltimes.cn

Sementara itu China menempati posisi ke-2 dengan jumlah polisi hingga 2.000.000 orang. Bila dihitung berdasarkan rasio ideal, perbandingannya yakni 143 polisi untuk setiap 100.000 warga sipil.

Lembaga kepolisian di China disebut sebagai People’s Police. Adapun tugas serta pertan penting People’s Police antara lain yakni menjaga keamanan negara, memelihara ketertiban umum, melindungi keselamatan dan kebebasan pribadi warga sipil, serta mencegah kegatan ilegal dan kriminal.

3. Rusia

Russian Police Raid Khodorkovsky-Backed Media, Opposition Group - The  Moscow Times
Police of Russia | themoscowtimes.com

Posisi ke-3 diraih oleh Rusia dengan total jumlah personel kepolisian sebanyak 756.859 orang. Rasio jumlah petugas polisi di Rusia melebihi standar ideal yakni sebanyak 516 petugas polisi untuk tiap 100.000 warga sipil. Angka ini disinyalir terlalu banyak sehingga dianggap kurang efisien.

Memiliki sebutan Police of Russia, petugas polisi di Rusia memiliki tugas di antara lain mengoordinasikan serta melakukan penyelidikan kriminal dan kegiatan forensik.

4. Amerika Serikat

Within Boston police, more often white officers win the awards and Black  officers get punished - The Boston Globe
Boston Police Department, Amerika Serikat | bostonglobe.com

Amerika Serikat kemudian menyusul di posisi ke-4 dengan total 686.665 petugas polisi. Berdasarkan rasio, Amerika Serikat memiliki 239 petugas polisi per 100.000 warga sipil, jumlah yang berada di taraf ideal.

Adapun sistem kepolisian di Amerika Serikat terbagi dalam 2 kategori yakni polisi federal dan polisi negara bagian. Polisi federal bertanggung jawab menjalankan perintah federal dan memiliki otoritas di seluruh negeri.

Sementara itu, polisi negara bagian dibentuk oleh tiap-tiap negara bagian di Amerika Serikat dengan otoritas yang tentunya lebih terbatas.

5. Indonesia

Polri | Herwin Bahar/Shutterstock

Terakhir, Indonesia berada di posisi ke-5 negara dengan jumlah personel polisi terbanyak di dunia yakni 579.000 polisi. Adapun bila dibandingkan dengan rasio jumlah penduduk, Indonesia terhitung memiliki 222 petugas polisi untuk setiap 100.000 warga sipil yang mana angka ini mendekati standar ideal yakni 225 polisi.

Kepolisian Negara Republik Indonesia atau kerap disingkat Polri menjadi sebutan untuk lembaga polisi di tanah air. Secara umum, tugas dari Polri yakni menjaga keamanan serta ketertiban umum, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan serta pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya, Polri bernama Badan Kepolisian Negara (BKN), Djawatan Kepolisian Negara (DKN), serta Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKRI). Rastra Sewakotama menjadi moto dari Polri yang memiliki arti “Abdi Utama bagi Nusa Bangsa”.

Cikal bakal dari kepolisian Indonesia telah dimulai sejak masa kolonial Belanda, di mana pada zaman Kerajaan Majapahit, Gajah Mada membentuk pasukan pengamanan yang bertugas melindungi raja serta kerajaan. Pasukan tersebut kemudian dinamakan Bhayangkara.

Organisasi kepolisian Indonesia kemudian dibentuk pada 19 Agustus 1945 dan pada 1 Juli 1946 nama Polri diresmikan.

Adapun jenjang organisasi Polri tertata mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah. Organisasi Polri di tingkat pusat disebut dengan Markas Besar (Mabes) Polri. Berikutnya, organisasi Polri di tingkat provinsi disebut dengan Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Polda), di tingkat kabupaten/kota disebut Kepolisian Republik Indonesia Resor (Polres), serta di tingkat kecamatan disebut Kepolisian Republik Indonesia Sektor (Polsek).

Terlepas dari banyak atau tidaknya jumlah polisi di suatu negara, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan bahwa lebih penting untuk memiliki jumlah petugas polisi dalam rasio seimbang dengan warga sipil serta polisi di setiap negara mampu memenuhi tugas untuk menekan angka kriminalitas baik konvensional maupun digital.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Negara Paling Bahaya Untuk Jurnalis, Ada Indonesia?

Jurnalis tercatat sebagai salah satu profesi paling berbahaya di dunia. Bagaimana insiden yang dihadapi para jurnalis dunia?

Inflasi hingga Kejahatan, Ini Deretan Hal yang Paling Dikhawatirkan Masyarakat Dunia

Inflasi menjadi masalah utama yang dikhawatirkan masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook