5 Menteri Termuda di Kabinet Indonesia Maju, Menpora Anyar Teratas

Sebelumnya, titel menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dipegang oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim

5 Menteri Termuda di Kabinet Indonesia Maju, Menpora Anyar Teratas Menpora terbaru, Dito Ariotedjo | Lukas/BPMI Setpres

Senin (3/4), Presiden RI Joko Widodo melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang akrab disapa Dito Ariotedjo di Istana Negara. Dito dilantik menggantikan Zainuddin Amali yang sebelumnya mundur karena ingin fokus bertugas sebagai Wakil Ketua PSSI.

Dito disumpah jabatan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 26/P Tahun 2023 tenang Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Yang menarik, masuknya Dito dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 ini di usianya yang masih berumur 32 tahun atau menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.

"Setidaknya sejak era Reformasi saya (menteri) termuda. Ada rasa bangga, haru, dan sekaligus juga ada beban. Beban, karena tanggung jawab besar sektor pemuda dan olahraga dan kebetulan saya adalah representasi generasi saya Generasi Z atau Milenial," ujar Menpora Dito dilansir situs resmi Kemenpora RI Kamis (6/4).

Pengangkatan Dito sebagai Menpora menuai ragam respons dari warganet Indonesia, tetapi mayoritas masyarakat menganggap ini sebagai langkah yang positif. Sebab, dalam beberapa edisi terakhir Menteri Pemuda dan Olahraga diduduki oleh tokoh-tokoh yang dianggap masyarakat sebagai tokoh yang senior secara usia.

Selain itu, masyarakat juga banyak mengeluhkan sosok Menpora-Menpora terdahulu yang tidak memiliki latar belakang pekerjaan di bidang olahraga. Menpora saat ini, Dito merupakan pembentuk RANS Sport dan Chairman RANS Nusantara FC.

Selain itu, Dito juga aktif menjadi Sekretaris Jenderal di Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP) dan Ketua Umum Penguru ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Provinsi DKI Jakarta. Tak berhenti di sana, Dito juga pernah menjadi Ketua Kontingen Indonesia pada ajang Youth Olympic Games 2018 di Argentina.

Sebelumnya, titel menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dipegang oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. Kini, siapa saja lima besar menteri dengan usia termuda di Kabinet Indonesia Maju?

5 menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju | GoodStats

Dito Ariotedjo, Menpora (32 Tahun)

Menpora Dito Ariotedjo saat diambil sumpah jabatan Menpora | Lukas/BPMI Setpres 

Menteri bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini lahir pada 25 September 1990 lalu. Dengan kelahiran tersebut, dirinya menjadi orang kelahiran 1990-an pertama yang menjadi menteri Indonesia saat ini.

Selain itu, dirinya juga menjadi Menpora termuda sejak Soepeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda Indonesia ke-2 RI (1948-1949) pada era Perdana Menteri Mohammad Hatta. Dito merupakan kader Partai Golkar dan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2012 lalu.

Nadiem Makarim, Mendikbudristek (39 Tahun)

Potret Mendikbudristek Nadiem Makarim | Kristianto Purnomo/Kompas

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI saat ini, Nadiem Anwar Makarim merupakan pria kelahiran 4 Juli 1984. Nadiem menjabat sebagai menteri hasil penggabungan dua nomenklatur kementerian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Teknologi.

Sebelumnya, pad era Kabinet Kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Muhadjir Effendy dan Menteri Riset dan Teknologi dijabat oleh Bambang Brodjonegoro. Pendiri dekakorn Gojek tersebut merupakan lulusan Universitas Brown, Amerika Serikat dan pascasarjana di Harvard Business School.

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi (46 Tahun)

Potret Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia | Kompas

Selain menjadi menteri termuda ketiga di Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia merupakan Menteri Investasi termuda sepanjang sejarah RI. Jabatan ini memang terlihat baru pada 2021 lalu, sebab sejak 1999 tidak ada Presiden yang menempatkan Menteri Investasi pada kabinetnya.

Pada 1993, kementerian ini bernama Kementerian Negara Penggerak Dana Investasi yang dijabat oleh Sanyoto Sastrowardoyo dan pada 1998 berubah nama menjadi Kementerian Negara Investasi yang dijabat kembali oleh Sanyoto, Hamzah Haz, Marzuki Usman, dan Muhammad Zuhal.

Bahlil merupakan pria kelahiran 7 Agustus 1976 yang dilantik Presiden Jokowi pada 28 April 2021 lalu. Bahlil pernah menjadi kader Partai Golkar dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015-2019.

Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama (48 Tahun)

Potret Gus Yaqut | Kementerian Agama

Menteri yang akrab dikenal sebagai Gua Yaqut ini lahir pada 4 Januari 1975. Yaqut dilantik Presiden Jokowi menggantikan Fachrul Razi yang terkena reshuffle.

Selain menjadi Menteri Agama, Yaqut juga merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor sejak 2016 lalu. Tak hanya itu, dirinya juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa pada 2015 lalu dan Wakil Bupati Rembang masa Jabatan 2005-2010.

Abdullah Azwar Anas, Menpan-RB (49 Tahun)

Potret Abdullah Azwar Anas | Sigid Kurniawan/ANTARA

Abdullah Azwar Anas merupakan pria yang lahir pada 6 Agustus 1973 dan menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia ke-20 menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022 lalu. Azwar dilantik Presiden Jokowi pada 7 September 2022 lalu.

Sebelumnya, Azwar pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak Januari hingga September 2022. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Bupati Banyuwangi sejak 2010 hingga 2021 lalu.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Menilik Kembali Kabar Karhutla Di Indonesia

Sebagai negara dengan kawasan hutan mencapai 51,2% dari total daratan, kebakaran hutan menjadi sesuatu yang rentan terjadi.

7 Gempa Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia

Indonesia sangat rentan terhadap gempa bumi karena letak geografisnya yang berada di Zona Gempa Pasifik.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X