5 Jurusan Paling Diminati Mahasiswa di Indonesia, Manajemen Jadi Primadona

Dari semua jurusan di jenjang S1 perguruan tinggi, Manajemen menjadi jurusan yang paling diminati di Indonesia dengan mencatat 956.563 mahasiswa.

5 Jurusan Paling Diminati Mahasiswa di Indonesia, Manajemen Jadi Primadona ILustrasi toga perguruan tinggi © Freepik

Sebuah laporan statistik pendidikan tinggi terbaru yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjukan statistik mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi beserta program studi (prodi) atau jurusan yang paling banyak diminati.

Data ini diambil sepanjang 2020 di mana terdapat 8.483.213 mahasiswa yang terdaftar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sementara itu, jumlah mahasiswa yang terdaftar dengan gelar sarjana sebanyak 1.281.883 dan 30.601 dengan gelar diploma.

Dari segi jurusan yang paling diminati, rasanya pada 2020 tren prodi favorit yang menjadi pilihan calon mahasiswa di Indonesia belum bergeser dari tahun-tahun sebelumnya.

Di kelompok Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum), rumpun Ilmu Ekonomi seperti Manajemen dan Akuntansi masih menjadi primadona. Sementara di kelompok Ilmu Sains dan Teknologi (Saintek), rumpun Ilmu Teknik terutama Teknik Informatika menjadi yang paling banyak diminati.

5 jurusan paling diminati di Indonesia sepanjang 2020 | GoodStats

Faktor utama yang menjadi alasan tingginya peminat adalah banyaknya kampus yang menyediakan program studi jurusan tersebut di mana sebagian sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, isi mata kuliah dan prospek karier yang menjanjikan juga menjadi alasan jurusan tersebut tidak pernah sepi peminat.

Berikut ulasan mengenai sederet jurusan paling banyak diminati dan dipilih mahasiswa Indonesia pada jenjang pendidikan strata 1 (S1) sepanjang tahun 2020.

1. Manajemen (956.563)

Ilmu Manajemen menjadi jurusan paling diminati di Indonesia di mana tercatat 956.563 mahasiswa yang mengambil prodi tersebut pada jenjang S1 sepanjang tahun lalu. Ada pula 55.663 mahasiswa yang tertarik dengan prodi manajemen di jenjang magister (S2). Sementara, hanya 2.865 mahasiswa yang mengambil prodi tersebut di jenjang doktor (S3).

Hampir setiap universitas di Indonesia memiliki prodi Manajemen, faktor inilah yang menyebabkan tingginya jumlah mahasiswa Manajemen. Selain ketersedian prodi, prospek kerja yang cukup luas juga menjadi alasan tingginya peminat jurusan Manajemen.

Dilabeli gelar Sarjana Ekonomi (S.E), lulusan Manajemen dibutuhkan dibeberapa perushaan dan instansi dengan posisi utama sesuai 4 konsentrasi yang menjadi concern utama Manajemen seperti divisi Pemasaran, Human Resource Development (HRD), Keuangan, dan Operasional.

Mengutip Quipper.com, jurusan Manajemen sendiri sangat erat kaitannya dengan bidang ekonomi dan bisnis. Oleh karena itu, jurusan ini pada umumnya masuk ke dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Mahasiswa yang berkuliah di jurusan ini akan dipersiapkan agar mampu memanajemen atau mengelola suatu bisnis, baik yang sudah berjalan maupun yang baru akan dijalankan.

Kecakapan pengelolaan atau manajerial tersebut nantinya secara lebih spesifik diarahkan pada bidang pemasaran, bisnis, produksi, dan operasional. Spesifikasi atau konsentrasi Manajemen tersebut ditujukan agar alumni Jurusan Manajemen memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaannya.

Meskipun hampir setiap universitas di Indonesia memiliki prodi Manajemen, tapi tak semua universitas memiliki Jurusan Manajemen dengan akreditasi A.

Untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran menjadi beberapa kampus di Tanah di mana Jurusan Manajemen sudah terakreditasi A (unggul). Sementara untuk Perguruan Tinggi Swatas (PTS) ada Bina Nusantara University (Binus), Universitas Islam Indonesia (UII), dan masih banyak lagi.

2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (441.098)

Mungkin jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kurang seprestius jurusan-jurusan favorit seperti Kedokteran, Hukum, Teknik dan lainnya. Namun, jurusan ini nyatanya memiliki peminat yang jumlahnya cukup besar di Indonesia. PGSD berada di posisi kedua sebagai jurusan paling banyak dipilih di Indonesia dengan 441.098 mahasiswa.

Jurusan ini memiliki peran penting dalam masa depan Indonesia. Saat ini, Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga pengajar yang berkualitas, terutama untuk banyak daerah di luar pulau jawa.

Selama menempuh pendidikan di PGSD, para mahasiswa akan dibekali pengetahuan tentang psikologi pendidikan, manajemen pendidikan, profesi keguruan, pengembangan kurikulum sekolah dasar, hingga pelajaran-pelajaran SD.

Sesuai dengan nama jurusannya, prospek karier utama PGSD nantinya bakal dipersiapkan untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah dasar. Lulusan prodi ini nantinya akan dilabeli gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Beberapa kampus terbaik yang menyediakan jurusan PGSD dengan akreditasi A di antaranya Universitas Pendidikn Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Semarang (UNS).

3. Akuntansi (395.225)

Masih dari kelompok Ilmu Soshum, Akuntansi menempati peringkat ke-3 sebagai jurusan paling diminati dengan 339.255 mahasiswa. Sama dengan Manajemen, Ilmu Akuntansi masuk ke dalam rumpun FEB dengan gelar S.E.

Lebih luas jurusan ini mempelajari tentang metode seni pencatatan keuangan, menganalisis, hingga nantinya akan menghasilkan output berupa informasi keuangan yaitu laporan keuangan dan informasi non-keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan.

Selain belajar dalam membuat laporan keuangan, para mahasiswa juga dipersiapkan untuk memahami tentang bagaimana penganggaran, perpajakan, auditing, dan sistem keuangan pemerintahan di Indonesia.

Salah satu alasan mengapa Akuntansi menjadi program studi yang paling banyak peminatnya adalah karena prospek karier yang dinilai cukup menjanjikan. Tiap-tiap perusahaan pasti membutuhkan tenaga profesional dalam mengatur keuangan perusahaan. Disinilah peran lulusan Akuntansi dibutuhkan. Selain itu, lulusan Akuntansi dapat melanjutkan Pendidikan Profesi Akuntansi untuk dapat membuka praktik akuntan sendiri.

Sederet kampus yang menyediakan Jurusan Akuntansi terbaik dan sudah terakreditasi A di antaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Univeristas Airlangga, Universitas Trisakti, dan Telkom University.

4. Ilmu Hukum (558.373)

Salah satu jurusan prestisius di kelompok Soshum, Ilmu Hukum, menempati peringkat 4 jurusan paling diminati dengan 338.573 mahasiswa. Setiap saringan ujian masuk perguruan tinggi seperti SNMPTN, SBMPTN, maupun Ujian Mandiri, Ilmu Hukum selalu banyak diincar dengan tingkat passing grade yang cukup tinggi.

Pada program studi Ilmu Hukum, para mahasiswa akan dibekali pengetahuan tentang hukum baik praktik ataupun teorinya. Belajar tentang hukum memang lebih banyak mendalami konsep dan teori, juga beberapa kasus hukum yang terjadi. Tetapi, pada akhir masa kuliah biasanya para mahasiswa jurusan Ilmu Hukum mendapatkan kesempatan untuk praktik di berbagai firma hukum, kejaksaan, atau pengadilan, sehingga teori yang telah dipelajari selama ini bisa dipahami relevansinya.

Lulusan prodi Ilmu Hukum akan dilabeli gelar Sarjana Hukum (S.H). Alasan dibalik tingginya peminat jurusan Ilmu Hukum adalah pilihan propek karier yang cukup menarik dan menjanjikan.

Para lulusan Ilmu Hukum dapat memilih berkarir sebagai hakim, jaksa, pengacara publik/swasta, dan notaris. Selain profesi-profesi klasik tersebut, para lulusan Ilmu Hukum juga akan dibutuhkan di berbagai perusahaan sebagai legal staf atau di bagian personalia.

Beberapa kampus di Tanah Air yang terkenal memiliki prodi Ilmu Hukum terbaik dengan akreditasi A di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, hingga Universitas Katolik Parahyangan.

5. Teknik Informatika (257.938)

Peringkat ke-5 diisi Teknik Informatik (TI) dengan 257.938 mahasiswa, jumlah tersebut sekaligus menempatkan Teknik Informatika sebagai jurusan Saintek dengan peminat terbanyak di Indonesia.

Peminat jurusan TI setiap tahunnya selalu meningkat. Bahkan, Fakultas Kedokteran yang cukup lama bertengger sebagai jurusan terfavorit pun mulai tergeser. Di salah satu perguruan tinggi terbaik di Bandung contohnya, perbandingan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan diterima untuk jurusan ini adalah 100:1. Artinya, dari 100 pendaftar, hanya 1 orang yang akan diterima. Persaingan yang sangat ketat, bukan?

Rasanya tidak mengerankan jika jurusan ini banyak peminat, mengingat perkembangan teknologi dan informasi saat ini menjadi hal yang menarik untuk digeluti dan menjadi dunia yang menjanjikan bagi para lulusan TI.

Menurut beberapa pengakuan mahasiswa, TI menjadi salah satu jurusan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Namun, tingkat kesulitan tersebut berbanding lurus dengan prospek kariernya.

Menukil Danacita.co.id, Para mahasiswa yang berkuliah di jurusan ini akan mempelajari serta menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisis matematis dalam perancangan, pengujian, pengembangan, dan evaluasi sistem operasi, perangkat lunak (software), dan kinerja komputer. Dalam kata lain, bidang studi ini akan melakukan pembahasan terkait pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi komputer yang menggunakan prinsip dan proses logika.

Lulusan TI yang dilabeli gelar Sarjana Sains (S.Si), sebagian lagi dilabeli Sarjana Teknik (S.T) diharapkan dapat menjadi ahli dalam sistem operasi, aplikasi, dan komputer sehingga dapat memastikan IT dan sistem operasi bekerja dengan baik sesuai arahan yang sudah diinput.

Dari segi prospek kerja, lulusan TI yang ahli di bidang informaton technology (IT) dibutuhkan oleh setiap perusahaan yang mengandalkan teknologi untuk beroperasi, baik perusahaan negeri, swasta, maupun multinasional di berbagai sektor industri. Banyak profesi yang menjadi pilihan kerja bagi lulusan TI, beberapa yang cukup populer di antaranya programmer, web developer, game developer, hingga software enginer.

Sementara itu, beberapa kampus ternama di Indonesia yang menyediakan jurusan Teknik Informatika dengan akreditasi A di antaranya Institut Teknoilogi Bandung (ITB), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), hingga Telkom University.

Penulis: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Ridwan Kamil Siapkan Program Renovasi Rutilahu Seperti Jabar, Bagaimana Capaiannya Dulu?

Ridwan Kamil mengungkapkan rencananya untuk menerapkan program renovasi rumah seperti yang pernah dilakukan di Jabar dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024.

Healing Jadi Alasan Utama Orang Indonesia Liburan di 2024

Ada perbedaan alasan berwisata antara pria dan wanita. Wanita lebih banyak berwisata untuk kuliner, sedangkan pria untuk quality time dengan teman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook