Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Indonesia telah berlangsung kurang lebih lima bulan sejak pertama kali dimulai pada Selasa (14/12/2021).
Hal itu resmi dilakukan setelah keluarnya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Anak Usia 6 Sampai Dengan 11 Tahun yang ditandatangani oleh Menteri Budi Gunadi Sadikin.
Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini diberi sasaran sekitar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia. Target tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 pada anak di hari kedua pelaksanaannya.
"Pagi hari ini saya datang untuk melihat dimulainya vaksinasi untuk anak antara 6-11 tahun yang di seluruh Indonesia ini ada kurang lebih 26,5 juta anak-anak yang harus kita vaksin dan khusus di Jakarta ada 1,2 juta anak yang harus divaksin," ucap Presiden Joko Widodo (15/12/2021) dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya sangat menghargai telah dimulainya vaksinasi untuk anak ini dan kita harapkan tidak hanya di Jakarta, di provinsi-provinsi yang lain segera memulai vaksinasinya untuk anak-anak agar melindungi dan memproteksi anak-anak kita dari penyebaran Covid baik varian lama maupun varian baru," lanjutnya.
Pentingnya vaksinasi covid-19 pada anak
Pada akhir tahun lalu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto menyebut program ini merupakan sebuah keharusan, sebab pada waktu itu sektor pendidikan mulai membuka program pembelajaran tatap muka. Selain itu, dirinya juga menargetkan program ini bisa rampung pada kuartal pertama 2022 atau sekitar Maret.
"Kita memulai vaksinasi anak beberapa hari lalu dan ditargetkan di kuartal pertama, (vaksinasi pada) anak-anak bisa diselesaikan karena ini merupakan dosis pertama," kata Airlangga (31/12/2021) dikutip CNN Indonesia.
Lebih lanjut, Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono juga menyebut bahwa kegiatan vaksinasi pada anak ini perlu segera dilakukan agar proteksi virus terhadap anak dapat terjadi secara optimal, sebab anak-anak dapat berpotensi menjadi carrier di lingkungannya.
"Seperti yang diketahui, kejadian Covid-19 pada anak di Indonesia cukup rendah. Namun, menjadi kejadian Covid-19 dan kematian akibat paling tinggi pada usia anak di Asia Pasifik, sehingga kita harus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi ini pada anak-anak," kata Wamenkes dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan (5/1).
Genap kurang lebih lima bulan program ini berjalan, bagaimana praktik capaiannya di Indonesia? Apakah program vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun telah mencapai target dosis satu yang harusnya telah rampung pada Maret lalu?
Belum capai target, tapi telah tembus 78 persen
Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan mencatat bahwa vaksinasi dosis satu pada anak usia 6-11 tahun hingga (12/5) telah mencapai 20.645.648 dosis atau sekitar 78,2 persen dari target sasaran. Dengan kata lain, hal ini belum mencapai target yang disampaikan Ketua KCP-PEN untuk bisa rampung di Maret lalu.
Kemudian, untuk vaksinasi dosis dua telah disuntikkan pada 16.703.381 anak usia 6-11 tahun atau sekitar 63,27 persen dari target sasarannya. Sementara itu, vaksinasi dosis tiga pada anak masih mencapai 1.550 dosis, sebab belum ada kewajiban untuk melakukan booster pada anak.
Saat ini, Kementerian Kesehatan memang belum melakukan vaksinasi booster pada anak usia di bawah 18 tahun. Selain itu, pemerintah juga masih berfokus untuk menyelesaikan vaksinasi booster pada usia lebih dari 18 tahun.
"Kita tahu bahwa saat ini belum ada cukup data yang bisa dijadikan referensi terkait booster pada anak usia kurang dari 18 tahun. Kita tunggu perkembangkan lebih lanjut apakah ada data-data yang cukup secara uji klinis untuk diberikan vaksinasi booster pada anak usia kurang dari 18 tahun," ucap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tirmizi pada Konferensi Perkembangan Covid-19 di Indonesia (15/3) lalu.
Bagaimana capaian vaksinasi secara keseluruhan?
Di samping itu, capaian vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan di Indonesia per 13 Mei 2022 telah mencapai angka 199.472.791 suntikkan untuk dosis satu atau sekitar 95,78 persen dari target. Kemudian, total vaksinasi dosis dua telah mencapai 165.995.293 dosis atau sekitar 79,7 persen dari target.
Sementara itu, capaian vaksinasi booster di Indonesia baru mencapai 20,17 persen dari total target atau sekitar 42.000.316 dosis yang telah disuntikkan.
Target vaksinasi yang telah disasar pemerintah adalah 208.265.720 penduduk yang meliputi tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, anak-anak, dan remaja usia 12-17 tahun.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya