Cruel Summer Jadi Lagu Taylor Swift Terpopuler, Diputar Lebih dari 2,9 Miliar Kali!

Dengan jumlah pemutaran sebanyak 2,91 miliar kali dari pengguna Spotify seluruh dunia, "Cruel Summer"  menjadi lagu Taylor Swift yang paling banyak didengar.

Cruel Summer Jadi Lagu Taylor Swift Terpopuler, Diputar Lebih dari 2,9 Miliar Kali! Taylor Swift membawakan "Cruel Summer" dalam konser The Eras Tour yang digelar di New Orleans, Amerika Serikat | Taylor Swift/instagram.com
Ukuran Fon:

Langit malam belum benar-benar gelap ketika lampu panggung perlahan meredup dan hitungan mundur disertai dentuman pembuka teatrikal mulai menggema di seluruh stadion. Puluhan ribu pasang mata tertuju pada layar raksasa yang menampilkan jam, kemudian berpendar lembut menampilkan transisi dari era ke era.

Dari panggung yang tampak seperti permukaan kolam cahaya, satu per satu penari latar muncul dalam balutan kostum pastel, berjalan seirama. Mereka melangkah dalam formasi yang sempurna menggiring imajinasi penonton pada kaleidoskop nostalgia musik Taylor Swift.

Sorotan lampu mengikuti gerak mereka. Ketegangan memuncak hingga akhirnya seakan waktu berhenti. Panggung terbuka. Di tengah kabut tipis yang mengapung di udara, sosok Taylor Swift menampakkan dirinya. Ia berdiri tegap. Senyumnya merekah di bawah suara riuh ribuan Swifties yang menyatu jadi satu lengkingan histeris. Tanpa aba-aba, ia mengangkat mikrofon, dan bait pertama "Cruel Summer" terdengar.

Fever dream high in the quiet of the night…,” mengalir seperti mantra yang membangkitkan euforia kolektif.

Lagu itu bukan sekadar pembuka, namun juga telah menjadi simbol. Lima tahun sejak dirilis, wujudnya bukan hanya sebagai prolog emosional. Justru ia menjelma sebagai karya Taylor Swift yang paling sering didengar di seluruh dunia.

Dengan bagian bridge yang menjadi candunya para Swifties, "Cruel Summer" sukses menduduki posisi teratas untuk lagu Taylor Swift yang paling sering didengar. Berdasarkan data yang diperoleh dari kworb.net per 2 Juni 2025, lagu ini telah diputar sebanyak 2,91 miliar kali oleh pengguna Spotify dari seluruh dunia, dengan rata-rata pemutaran setiap harinya sebanyak 1,5 juta kali.

10 Lagu Taylor Swift yang Paling Banyak Didengar | GoodStats
10 Lagu Taylor Swift yang Paling Banyak Didengar | GoodStats

Adapun lagu yang berasal dari album Lover ini tidak ditulis sendirian oleh Taylor Swift. Ia menulisnya bersama dengan sang produser, Jack Antonoff.

Antonoff merasa senang dengan perkembangan bisnis musiknya. Produser musik yang telah menggandrungi dua penghargaan The Grammy Awards pada kategori Producer of the Year pada tahun 2022 dan 2023 berturut-turut ini juga mengaku "Cruel Summer" telah menjadi lagu favoritnya bersama Taylor Swift.

“Dan kemudian tanpa ada apa-apa, tanpa ada seorang pun di sisi bisnis yang melakukan apa pun, hanya semakin banyak orang yang mulai memainkannya ("Cruel Summer") . Itu terjadi dengan lagu itu, itu terjadi dengan banyak hal, dan saya pikir bisnis musik berada di tempat yang menyenangkan untuk pekerjaan,” ujarnya dalam wawancara di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon (2/11/2023), dilansir dari American Songwriter.

"Blank Space" menempati posisi kedua untuk lagu Taylor Swift yang paling sering didengar. Lagu dari album 1989 ini meraih 2,1 miliar pemutaran dengan rata-rata 895 ribu pemutaran per harinya.

Selanjutnya, "I Don't Wanna Live Forever" yang merupakan salah satu lagu kolaborasi Taylor Swift dengan penyanyi lain berada di peringkat ketiga dengan jumlah pemutaran sebesar 1,9 miliar kali. Pada lagu ini, ia menggandeng Zayn Malik, mantan personil One Direction yang juga turut sebagai pengisi lagu tema dari film Fifty Shades Darker yang rilis pada tahun 2017.

Bangku keempat diisi oleh lagu dari album Midnights, yaitu "Anti-Hero" dengan jumlah pemutaran sebanyak 1,84 miliar kali. Posisi berikutnya kembali ditempati dari album Lover dengan lagu berjudul sama. Adapun raihan jumlah pemutaran oleh Lover sebesar 1,77 miliar kali.

"cardigan" menjadi lagu pertama yang berasal dari album folklore. Dengan total pemutaran sebanyak 1,65 miliar kali, lagu ini berhasil mengamankan peringkat keenam.

Pada posisi ketujuh, ada "Shake It Off" dengan jumlah pemutaran sebesar 1,64 kali sebagai lagu kedua dari album 1989 yang masuk dalam daftar lagu Taylor Swift yang paling populer.

Setelahnya kembali diduduki oleh lagu dari album folklore bertajuk "august". Bak kebetulan, lagu yang acapkali viral ketika sudah memasuki bulan Agustus ini berada di posisi kedelapan dengan jumlah pemutaran hingga 1,47 miliar kali.

Peringkat kesembilan dan kesepuluh berturut-turut diisi oleh "Style" dari album 1989 dan "Don't Blame Me" dengan jumlah pemutaran yang sama, yaitu sebanyak 1,4 miliar kali.

Dengan ini, maka lagu dari album 1989 mendominasi pemeringkatan . Jika dirincikan dari keseluruhan album yang Taylor Swift miliki, terdapat 3 lagu dari 1989, 2 lagu masing-masing dari Lover dan folklore, serta 1 lagu dari reputation.

Maka tidak heran ketika album 1989 disebut sebagai album terbaik Taylor Swift karena penjualan albumnya merupakan yang terbanyak, versi BestSellingAlbums, dengan jumlah penjualan sebanyak 14,7 juta salinan.

Taylor Swift Kembali Dapatkan Haknya

Di puncak keberhasilan ini, Taylor Swift kini juga mencatat kemenangan penting di balik layar. Ia berhasil merebut kembali kepemilikan atas rekaman master dari enam album awalnya.

Album-album tersebut adalah Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), 1989 (2014), dan Reputation (2017). Keenam album ini sebelumnya berada di bawah kepemilikan Big Machine Records, label yang kemudian dijual ke Scooter Braun melalui Ithaca Holdings. Sengketa yang melibatkan Braun dan pendiri label Scott Borchetta ini menjadi sorotan industri global dan memicu perdebatan besar tentang hak cipta dan kontrak label.

Pada 30 Mei 2025, Taylor Swift mengumumkan melalui web pribadinya bahwa ia telah berhasil membeli kembali hak rekaman tersebut. Dalam pengumumannya, Taylor Swift mengungkapkan rasa syukur atas dukungan para penggemarnya dan menyatakan bahwa keberhasilan ini dimungkinkan berkat kesuksesan album-album Taylor's Version dan konser The Eras Tour yang luar biasa.

Kini dengan kepemilikan penuh atas karya-karyanya, diva kelahiran tahun 1989 ini tidak hanya memperoleh kendali kreatif. Namun juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyanyi paling berpengaruh dalam industri musik.

Baca Juga: Taylor Swift Jadi Penyanyi Paling Banyak Didengar di Spotify

Penulis: Shahibah A
Editor: Editor

Konten Terkait

Taiwan Jadi Negara dengan Sistem Kesehatan Terbaik 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Taiwan kembali mendapatkan gelar negara dengan sistem layanan kesehatan terbaik di dunia 2024 dengan indeks rata-rata 78,7.

Indonesia Mulai Unjuk Gigi di Ranah AI, Bersanding dengan Negara Maju Lainnya

Negara yang berhasil membangun fondasi keterampilan AI yang kokoh akan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan ekonomi global.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook