Kebahagiaan berlipat ganda kini sedang dirayakan oleh striker andalan Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema. Selain berhasil membawa klubnya menjadi kampiun Liga Champions UEFA ke-14 kalinya, torehan 15 gol Benzema selama turnamen juga menjadikannya sebagai top skor di Liga Champions musim 21/22.
Anak asuhan Carlo Ancelotti tersebut berhasil membawa pulang trofi Liga Champions ke-14 setelah mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 0-1 pada laga final di Stade de France, Saint-Denis, Prancis. Satu gol tersebut disumbang oleh Vinicius Junior pada menit ke-59.
Benzema hampir saja mencetak golnya yang ke-16 pada laga tersebut. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit asal Prancis, Clement Turpin karena pemain berumur 34 tahun tersebut dianggap telah berada pada posisi offside. Namun, tanpa mencetak gol di laga final pun, torehan gol Benzema sudah sulit disusul oleh pencetak gol terbanyak di Liverpool, Mohamed Salah yang baru mencetak delapan gol.
Di bawah Benzema, ada penyerang andalan Bayern Munich, Robert Lewandowski dengan torehan 13 gol sepanjang 876 menit bermainnya. Sayangnya, Lewandowski tidak berhasil menyusul total gol Benzema karena Munich harus angkat koper di perempat final setelah kalah dari Villarreal dengan agregat 2-1.
Peringkat tiga diisi oleh penggawa Ajax asal Pantai Gading, Sebastien Haller yang berhasil mencetak 11 gol sepanjang 668 menit bermainnya. Rival Benzema di final, Mohamed Salah dengan delapan golnya harus puas menjadi pemain keempat yang mencetak gol terbanyak sepanjang Liga Champions musim ini.
Terdapat dua pemain yang berhasil mencetak tujuh gol pada musim ini, yakni Christopher Nkunku dari RB Leipzig dan Riyad Mahrez dari Manchester City. Nkunku telah bermain selama 531 menit sepanjang turnamen, sedangkan Mahrez bermain selama 986 menit bersama The Citizen.
Sementara itu, terdapat lima pemain yang berhasil mencetak enam gol, antara lain Cristiano Ronaldo dari Manchester United (611 menit bermain), Darwin Nunez dari Benfica (613), Kylian Mbappe dari Paris Saint-German (673), Leroy Sane dari Bayern Munich (798), dan Arnaut Danjuma dari Villarreal (906).
Dua Sepatu Emas dalam satu musim
Dengan catatan 15 gol dari 12 laganya di Liga Champions, Benzema berhak mendapatkan penghargaan Sepatu Emas Liga Champions musim ini sebagai tanda pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak sepanjang satu musim turnamen Liga Champions UEFA. Menariknya, ini merupakan Sepatu Emas Liga Champions pertama Benzema sepanjang kariernya.
Pada musim ini, Benzema juga berhasil mengawinkan sepatu emasnya di Liga Champions dengan sepatu emasnya di Liga Spanyol atau yang biasa disebut El Pichichi. Dari total 32 pertandingannya bersama Los Blancos di Liga Spanyol musim ini, Benzema berhasil mencetak 27 gol dan 12 assist.
Sama halnya dengan sepatu emasnya di Liga Champions, ini juga merupakan kali pertama Benzema mendapatkan sepatu emas di Liga Spanyol setelah kurang lebih 13 tahun berkarier bersama Real Madrid. 27 gol Benzema tersebut dibuntuti cukup jauh oleh pencetak gol terbanyak kedua di Liga Spanyol, Iago Aspas dengan 18 golnya.
Masuk tiga besar pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa
Meski baru bisa mendapatkan Sepatu Emas pada musim ini, rekam jejak Benzema di Liga Champions tidak bisa dianggap enteng. Pemain bernomor punggung sembilan tersebut masuk ke dalam tiga besar deretan pencetak gol terbanyak Liga Champions UEFA sepanjang masa dengan total 86 golnya.
Top skor Liga Champions sepanjang masa masih dipegang oleh Cristiano Ronaldo dengan 141 golnya. Torehan ini ia dapatkan selama ia berseragam Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Rivalnya, Lionel Messi berada di posisi kedua dengan total 125 gol.
Benzema berada di posisi ketiga bersama penyerang asal Bayern Munich, Robert Lewandowski karena kedua pemain tersebut memiliki jumlah gol yang sama. Torehan gol Lewandowski dicetak pada saat dirinya berseragam Borussia Dortmund dan Bayern Munich.
Di posisi kelima ada legenda Schalke, Raul Gonzales dengan 71 golnya. Legenda PSV, Manchester United, dan Real Madrid, Van Nistelrooy berada di posisi keenam dengan total 60 gol. Posisi ketujuh diisi oleh Andriy Shevchenko dengan 59 gol. Posisi kedelapan hingga sepuluh diisi oleh Thomas Muller dengan 52 gol, Thiery Henry dengan 15 gol, dan Fillipo Inzaghi dengan 50 gol.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya