Pesta demokrasi rakyat yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) akan diselenggarakan dalam kurun waktu 2 tahun lagi. Persaingan kian memanas tatkala sejumlah nama publik figur Indonesia yang digadang-gadang menjadi calon penerus Presiden Joko Widodo pada periode mendatang terus mencuat.
Namun, baru-baru ini masyarakat tengah dihadapkan dengan wacana penundaan kegiatan pemilihan umum (Pemilu) yang dicetuskan oleh Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 23 Februari 2022 lalu.
Pemilu 2024 menurut penuturan Muhaimin Iskandar berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tengah berupaya bangkit kembali pasca pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan idealnya pelaksanaan Pemilu diundur hingga 1 atau 2 tahun mendatang.
Lebih lanjut, beberapa alasan pertimbangan di balik penundaan Pemilu 2024 di antaranya ialah pemilu yang berlangsung akan menyebabkan pembekuan agresivitas ekonomi, memicu instabilitas ekonomi ketika transisi kekuasaan, serta rawan eskalasi konflik yang dieksploitasi pada masa pemilu.
Meskipun usulan dari Muhaimin Iskandar memperoleh dukungan dari beberapa tokoh politik, tidak sedikit pihak yang menolak usulan tersebut. Penundaan pemilu dinilai melanggar aturan konstitusi yang menetapkan pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali serta dikhawatirkan dapat memicu penyimpangan kekuasaan para pejabat dengan adanya perpanjangan masa jabatan.
Jika pemilu akhirnya tetap dijalankan mengikuti aturan konstitusi, berikut 10 tokoh publik yang memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) RI pada periode tahun 2024-2029 berdasarkan hasil survei DataSight dikutip dari Databoks.katadata.co.id.
1. Prabowo Subianto
Prabowo Subianto menempati posisi pertama tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres dalam pilpres 2024 mendatang. Ketua Umum Partai Gerindra satu ini berhasil meraih elektabilitas sebesar 21,8 persen.
Apabila Prabowo maju kembali sebagai capres pada periode 2024, ini akan menjadi yang ke-4 kalinya sekaligus rekor terbanyak dalam sejarah RI. Saat ini, Prabowo Subianto berstatus sebagai Menteri Pertahanan RI Kabinet Indonesia Maju periode 2019 hingga 2024.
2. Ganjar Pranowo
Posisi ke-2 diraih oleh tokoh yang kini tengah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Adapun skor elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 21,5 persen. Skor ini hanya terpaut 0,3 persen dengan skor elektabilitas Prabowo menjadikan keduanya rival sengit.
3. Anies Baswedan
Anies Baswedan menempati posisi ke-3 tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres pada pilpres 2024 dengan skor 17,7 persen. Saat ini, Anies Baswedan tengah menjalankan amanat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017 hingga 2022.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla.
4. Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Kabinet Indonesia Maju, Sandiaga Uno berhasil meraih posisi ke-4 dengan skor elektabilitas sebesar 7,2 persen. Nama Sandiaga Uno melambung sejak terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Pada 2018, ia mengundurkan diri dan bergabung bersama Prabowo Subianto sebagai pasangan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilu periode 2019-2024. Sandiaga Uno higga saat ini masih didapuk menjadi cawapres terfavorit untuk pemilu periode 2024.
5. Ridwan Kamil
Posisi ke-5 diamankan oleh Ridwan Kamil dengan skor elektabilitas sebesar 6,8 persen. Gubernur Jawa Barat yang sebelumnya juga merupakan Walikota Bandung ini telah mendeklarasikan diri siap maju secara lahir dan batin dalam pilpres 2024.
6. Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono yang kerap disapa dengan AHY meraih posisi ke-6 tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres dalam pilpres 2024. Dari hasil survei, AHY meraih skor elektabilitas sebesar 3,3 persen.
AHY sebelumnya berkarir sebagai militer profesional di Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama 16 tahun. Kemudian ia sempat maju sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta periode 2017-2022 bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
7. Puan Maharani
Posisi ke-7 diraih oleh Puan Maharani yang dikenal sebagai Ketua DPR perempuan pertama Indonesia yang menjabat mulai tahun 2019 hingga 2024 mendatang. Adapun skor elektabilitas Puan Maharani sebagai capres pada pilpres 2024 mendatang ialah sebesar 2,4 persen.
8. Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur meraih posisi ke-8 dengan skor elektabilitas sebesar 2,4 persen. Selain Puan Maharani, Khofifah menjadi tokoh perempuan berikutnya dalam hasil survei yang masuk dalam daftar pemilik elektabilitas tertinggi sebagai capres dalam pilpres 2024.
9. Erick Thohir
Erick Thohir menempati posisi ke-9 dengan mencatatkan skor elektabilitas sebesar 1,7 persen. Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2019 dan tengah giat melakukan perampingan serta efisiensi struktur BUMN.
10. Airlangga Hartarto
Posisi ke-10 diamankan oleh Airlangga Hartarto yang memiliki skor elektabilitas sebesar 1,1 persen. Saat ini, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019 hingga 2024 pada pemerintahan Kabinet Indonesia Maju sekaligus merupakan ketua umum Partai Golkar.
Dari daftar 10 tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres di pilpres 2024 mendatang, hanya 3 tokoh yang meraih persentase di atas 10 persen. Sementara itu sebesar 14 persen responden dalam survei DataSight memilih untuk tidak menjawab.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor
