Industri E-commerce di Indonesia kini semakin marak dan menawarkan prospek kerja yang bagus. Terlebih sebagai generasi Z yang tumbuh bersama dengan perkembangan teknologi, industri ini merupakan salah satu pilihan favorit untuk mencari kerja.
Pekerjaan entry level atau tingkat pemula adalah posisi tingkat bawah yang kebanyakan hanya memerlukan pengalaman kerja yang lebih sedikit. Oleh sebab itu, pekerjaan tingkat pemula ini sangat pas diisi oleh lulusan baru (fresh graduate) yang mulai memasuki dunia kerja.
Website pembanding harga di Asia tenggara, iPrice melalui laman resminya mencatat sepuluh posisi entry level terpopuler di E-commerce. Adapun, iPrice mengkalkulasi rataan pendapatan per bulan posisi entry level tersebut menggunakan Payscale dan Glassdoor.
Berdasarkan laporan, posisi tingkat pemula dengan pendapatan tertinggi di Indonesia ditempati oleh Junior UX Designer dengan besaran gaji mencapai Rp8,66 juta tiap bulannya. Di peringkat kedua ada posisi Junior Data Analyst dengan penghasilan perbulan sebanyak Rp8,38 juta.
Diikuti oleh jabatan Associate Product Manager dengan penghasilan Rp8,31 juta tiap bulannya. Lalu, ada posisi Digital Marketing Associate dengan gaji bulanan sebesar Rp7,32 juta serta Junior UI Designer dengan pendapatan per bulan mencapai Rp7,15 juta.
Selanjutnya, posisi entry level yang memiliki penghasilan bulanan rata-rata lebih tinggi dari lima juta adalah Junior Software Engineer (Rp6,06 juta), Junior Front-end Developer (Rp5,82 juta), dan SEO Associate (Rp5,56 juta).
Sementara, posisi dengan gaji di bawah lima juta ditempati oleh posisi Junior Content Writer dan Social Media Officer yang masing-masing memiliki rata-rata pendapatan bulanan sebesar Rp4,78 juta.
Meskipun begitu, iPrice mencatat bahwa seluruh posisi ini sudah memiliki rataan pendapatan bulanan yang lebih tinggi dari nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta pada tahun 2022, yakni senilai Rp4,64 juta.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya