Vegan menjadi salah satu pilihan gaya hidup di mana para penggiatnya tidak mengonsumsi segala jenis daging hewan beserta turunannya seperti produk susu, telur, dan bahan makanan lainnya yang bersumber dari hewan.
Ragam hal melatarbelakangi beberapa orang memilih untuk menjadi vegan seperti alasan kesehatan, lingkungan, maupun keyakinan. Penggiat vegan memfokuskan pola makannya pada berbagai olahan nabati yang diketahui dapat membawa dampak positif bagi kesehatan seperti mencegah obesitas serta kolesterol tinggi.
Gerakan untuk beralih ke gaya hidup vegan lebih banyak dikampanyekan di negara-negara bagian barat, di mana masalah kesehatan akibat konsumsi daging hewan serta junk food secara berlebih lebih lumrah ditemukan pada wilayah tersebut.
Namun, kajian terbaru yang dirilis oleh situs The Vegan Word pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 3 peringkat teratas daerah paling ramah vegan justru berada di wilayah negara Asia Tenggara.
Chiang Mai, Thailand menduduki peringkat pertama daerah paling ramah vegan pada tahun 2022 dengan jumlah restoran vegan sebanyak 33,2 per 100.000 penduduk. Daerah ini memiliki reputasi sebagai surga bagi para kreator digital serta penggiat ramah lingkungan. Tidak heran bila Chiang Mai menjadi salah satu daerah terbaik untuk menerapkan gaya hidup vegan.
Ubud, Bali berhasil meraih peringkat ke-2 daerah paling ramah vegan dengan total 28,1 restoran vegan per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, raihan tahun ini mengalami peningkatan dari segi jumlah restoran per kapita. Pada tahun sebelumnya yakni 2021, Ubud juga meraih posisi ke-2 dengan total 19 restoran vegan per 100.000 penduduk.
Sebagai pusat kegiatan bagi para turis mancanegara dan nomad digital, Ubud dikaruniai kekayaan buah-buahan tropis yang berlimpah serta beranekaragam jenis restoran vegan yang menjadikannya sebagai salah satu daerah paling ramah vegan. Daerah ini juga memiliki kegiatan rutin tahunan bagi para penggiat vegan bertajuk Ubud Vegan Festival.
Posisi ke-3 kembali diraih oleh daerah asal Thailand yakni Phuket dengan jumlah 15,1 restoran vegan per 100.000 penduduk. Sementara itu di posisi ke-4 hingga 10 daerah paling ramah vegan diraih oleh Tel Aviv di Israel, Lisbon di Portugal, Brighton di Inggris, Amsterdam di Belanda, Portland dan Atlanta di Amerika Serikat, terakhir Vancouver di Kanada.
Wilayah Asia Tenggara memiliki sumber daya alam yang berlimpah khususnya di sektor pertanian, sehingga dikaruniai dengan beragam jenis sayuran, buah-buahan, dan beragam komoditas nabati lainnya yang merupakan sumber pangan utama bagi para penggiat vegan. Tak heran bila 3 peringkat teratas daerah paling ramah vegan diraih oleh negara-negara asal Asia Tenggara.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya