Dalam hasil survei bertajuk Consumer Preference Towards Banking and eWallet Apps yang dirilis oleh Populix pada 6 Juli 2022, sebesar 64 persen responden memiliki aplikasi layanan perbankan dan finansial. Adapun sebesar 33 persen di antaranya menggunakan aplikasi digital banking.
Dr. Timothy Astandu selaku Co-Founder & Chief Executive Officer (CEO) Populix dalam siaran pers mengungkapkan bahwa akselerasi transformasi digital yang terjadi beberapa tahun belakangan ini terus membawa dampak terhadap berbagai industri, termasuk sektor perbankan dan keuangan. Hal ini terlihat juga dari semakin banyaknya pilihan aplikasi layanan perbankan dan keuangan yang bertumbuh untuk menjawab berbagai kebutuhan pengguna.
Untuk kategori aplikasi bank digital, Bank Jago berhasil menempati peringkat pertama aplikasi digital banking yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Adapun persentasenya mencapai 46 persen pada tahun 2022.
Sementara itu, NeoBank berada di posisi ke-2 dengan raihan sebesar 40 persen responden. Diikuti Jenius di posisi ke-3 dengan total persentase sebesar 32 persen. SeaBank berhasil meraih posisi ke-4 dengan raihan 27 persen responden dan Blu, bank digital milik BCA menempati posisi ke-5 sebesar 25 persen.
Secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 diraih oleh LINE Bank by Hana Bank (16 persen), TMRW by UOB (13 persen), Digibank by DBS (11 persen), Permata Me (10 persen), dan Allo Bank (7 persen).
Para responden mengungkapkan alasan utama mereka menggunakan aplikasi bank digital ialah karena praktis serta mudah digunakan dengan raihan persentase masing-masing sebesar 75 persen dan 74 persen. Hal ini menandakan bahwa user experience (UX) dalam aplikasi perbankan merupakan sesuatu yang esensial.
Adapun aplikasi bank digital biasanya digunakan oleh responden untuk mengisi ulang aplikasi lain seperti eCommerce dan eWallet, melakukan pembelian di eCommerce, melakukan transfer ke anggota keluarga, dan masih banyak lagi.
Saat ini, sebagian besar responden tepatnya 25 persen di antaranya telah menggunakan aplikasi bank digital setiap hari. Di sisi lain, temuan lebih lanjut dari survei ini mengungkapkan bahwa sebesar 57 persen responden berencana untuk meningkatkan frekuensi penggunaan aplikasi bank digital di masa depan.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya