Prevalensi Kekerasan terhadap Perempuan Indonesia Terus Turun
Sosial • 9 September 2025Persentase perempuan yang pernah mengalami kekerasan fisik dan seksual turun dari 20% pada tahun 2021 menjadi 18,4% pada tahun 2024
Persentase perempuan yang pernah mengalami kekerasan fisik dan seksual turun dari 20% pada tahun 2021 menjadi 18,4% pada tahun 2024
Survei GoodStats membuktikan bahwa indeks optimisme perempuan lebih besar daripada laki-laki, dengan nilai 5,55 banding 5,45
Mengemban peluh, menahan keluh, banyak perempuan menjadi tulang punggung keluarganya namun masih terbatas akses teknologi, perlindungan dan kesenjangan.
Survei GoodStats mencatat sebanyak 52,6% publik optimis terhadap perwujudan kesetaraan gender
Jakarta memimpin indeks pembangunan gender pada 2024 dengan skor 95,56
BPS mencatatkan Indeks Ketimpangan Gender di Kota Bukittinggi sebesar 0,080, menjadikannya sebagai daerah dengan IKG terendah pada 2024
Pada tahun 2024, perbedaan IPM laki-laki dan perempuan Indonesia semakin kecil, hanya terpaut 5,92 poin
Dalam 6 tahun terakhir, keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif belum mencapai minimal 30% sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017
Tingginya persentase ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan yang selalu naik.
Tercatat 14.039 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, dengan lonjakan 2.000 kasus dalam 17 hari, menurut data Simfoni PPA.
Perempuan menjadi salah satu unsur penting penggerak roda pertanian di Indonesia.
Upah laki-laki selalu lebih besar dibanding perempuan mulai tahun 2020 sampai 2024. Tingkat Kesenjangannya berkisar pada 19%-29%
Tidak hanya jumlah kasus, korban kekerasan anak di Indonesia juga terus meningkat, dan anak perempuan jadi korban paling banyak
Pernikahan usia di bawah 18 tahun pada perempuan Indonesia mencapai 5,90%. Sejumlah provinsi tercatat masih memiliki angka yang jauh di atas rata-rata nasional
Selain kesiapan mental, stabilitas finansial, kesiapan fisik, lingkungan yang aman dan nyaman, dan pengetahuan soal pola asuh jadi pertimbangan penting
Berbagai tantangan mulai dari kelelahan dan kurang tidur hingga menjaga hubungan dengan pasangan dihadapi oleh ibu-ibu Indonesia pasca melahirkan
Guru Besar UNAIR menjelaskan perubahan peran perempuan di masyarakat dan kurangnya lelaki mapan menjadi salah satu faktor tren pernikahan di Indonesia menurun
Mayoritas perempuan Indonesia menilai beauty privilege sangat terasa dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Lantas, apa arti kecantikan untuk wanita?
Indeks kesetaraan gender Indonesia jadi yang terendah keempat di ASEAN. Upaya dan kolaborasi dari setiap pihak diperlukan agar perempuan bisa memperoleh haknya.
Tiga provinsi tertinggi dengan jumlah kasus kekerasan yang terjadi terhadap perempuan didominasi oleh provinsi yang berada di Pulau Jawa
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook