Ramai Isu Selingkuh, Benarkah Jadi Penyebab Nomor 1 Perceraian di Indonesia?
Sosial • 6 Juni 2025Angka perceraian yang tinggi menjadi momok baru di Indonesia, apa penyebabnya?
Angka perceraian yang tinggi menjadi momok baru di Indonesia, apa penyebabnya?
Perselisihan, isu ekonomi, KDRT, hingga judi menjadi penyebab utama perceraian di Indonesia
Data dari BPS menunjukkan bahwa istri lebih banyak mengajukan perceraian di Indonesia pada tahun 2024, dengan proporsi mencapai 78,3%
Angka pernikahan di Indonesia terus turun sejak 2020, dari 1,78 juta menjadi hanya 1,48 juta pada 2024
Jawa Barat menjadi penyumbang pernikahan dan perceraian terbanyak di Indonesia tahun 2024
Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka perceraian tertinggi di Indonesia dengan total di atas 88 ribu kasus
Jumlah kasus cerai gugat kini mendominasi dibandingkan perceraian talak, jumlahnya mencapai 308 ribu kasus sepanjang 2024
BPS mencatat bahwa Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus penceraian tertinggi akibat judi 3 tahun berturut-turut
Kelompok female breadwinner dengan status perkawinan cerai mati atau cerai hidup cenderung punya beban ekonomi lebih berat
Tidak hanya jumlah pernikahan yang menurun, persentase perceraian juga terus meningkat dari tahun ke tahun.
Terlepas dari penyebabnya, perceraian sering kali menjadi keputusan yang sulit dan penuh pertimbangan.
DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi dengan persentase ibu tunggal terbanyak untuk anggota 2-3 orang, yakni 59,68%, dan 59,63%
Lebih dari 60% kasus perceraian di Indonesia disebabkan faktor perselisihan dan pertengkaran
Jumlah perceraian di Indonesia akibat faktor ekonomi pada 2023 mengalami penurunan dibandingkan 2021 dan 2022
Angka perceraian di Nusa Tenggara Timur menjadi yang terendah di Indonesia, yakni sebanyak 471 kasus
Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan menjadi tiga provinsi dengan angka perceraian tertinggi akibat KDRT. Di Jawa TImur, jumlahnya mencapai 1.636 kasus
KDRT menjadi salah satu penyebab perceraian di Indonesia, jumlahnya melebihi 5.000 kasus di 2023, naik dibanding tahun 2022 yang sebanyak 4.972 kasus.
Pada 2023, terjadi lonjakan tinggi pada kasus perceraian akibat judi online, mencapai 1.572 kasus. Alhasil, Kemenag ikut andil mengatasi masalah ini
Kasus perceraian akibat judi di Indonesia terus naik, mencapai 1.572 kasus, terbanyak dari provinsi Jawa Timur.
Sejumlah faktor penyebab perceraian para pasangan di Indonesia juga tercatat dalam BPS, apa saja?
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook