Seberapa Sering Publik Indonesia Gunakan Transportasi Online?
Masyarakat • 16 November 2025Sebanyak 41,1% responden menggunakan platform transportasi online setidaknya sekali sebulan pada 2025
Sebanyak 41,1% responden menggunakan platform transportasi online setidaknya sekali sebulan pada 2025
31 Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merespons gejolak massa dari 25 - 31 Agustus 2025, dan memberikan langkah-langkah strategis.
Kematian Affan, driver ojol yang dilindas mobil rantis pada aksi demonstrasi 28 Agustus 2025, membawa luka. 66% publik mengaku polisi benar berkelakuan buruk
Litbang Kompas menyebutkan bahwa hanya 3% pengguna ojek atau taksi online yang berasal dari kalangan atas
Sebanyak 36% responden menggunakan layanan ojek dan taksi online untuk menuju tujuan stasiun Stasiun Kereta Listrik (KRL)
Mulai dari Google Maps hingga Uber dan Grab, deretan aplikasi perjalanan ini banyak digunakan untuk mempermudah traveling di seluruh dunia.
Stagnan di Rp250.000 per hari, penghasilan driver ojol tak capai UMR. Para pengemudi berupaya memperjuangkan haknya di depan gedung DPR RI pada (29/08/2024).
Mayoritas masyarakat memilih transportasi online karena kemudahan saat menggunakan layanannya
Bukan tanpa alasan, ketergantungan masyarakat akan pemakaian ojol tidak dapat dilepaskan dari manfaat yang mereka dapatkan. Apa saja alasan mereka?
Banyak konsumen pelanggan setia ojol mengaku keberatan karena peningkatan tarif kendaraan. Seperti dilema, usulan ini mempunyai keuntungan dan kerugian.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook