Simak Sebaran Penerima MBG per September 2025
Masyarakat • 26 September 2025Sekitar 58% penerima MBG berada di Jawa, jumlahnya mencapai 13,26 juta orang per 8 September 2025
Sekitar 58% penerima MBG berada di Jawa, jumlahnya mencapai 13,26 juta orang per 8 September 2025
Responden dengan tingkat pendidikan lebih rendah sangat mendukung MBG, berbalik dengan responden yang tingkat pendidikannya lebih tinggi
TKD dipangkas menjadi 650 triliun dalam RAPBN 2026, demi mendukung program-program prioritas seperti: MBG, Sekolah Rakyat, dan CKG.
Sebanyak 49% responden memilih pengangguran sebagai isu paling mendesak yang perlu segera diselesaikan
Sebanyak Rp335 triliun anggaran pendidikan dialokasikan untuk program MBG, tertinggi dari alokasi lain.
Anggaran pendidikan naik jadi Rp757,8 T dan kesehatan naik jadi Rp244 T dalam RAPBN 2026, fokus pada kualitas guru, kurikulum, serta akses layanan kesehatan.
Anggaran BGN setara 17,9% dari total anggaran kementerian/lembaga yang mencapai Rp1.498,3 triliun dalam RAPBN 2026.
BGN jadi lembaga/kementerian dengan anggaran terbesar pada RAPBN 2026, mencapai Rp268 triliun
Pendidikan dapat alokasi anggaran Rp757,8 triliun di RAPBN 2026, menjadi yang terbesar sepanjang sejarah
Pada 2024, 71,05% peserta didik di Indonesia memiliki kebiasaan sarapan setiap hari, tertinggi di Sumatra Utara dengan 85,16%.
Lulusan Komcad SPPI menjadi ASN PPPK dan ditugaskan mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Penerima manfaat MBG telah mencapai 5,59 juta per Juli 2025, dengan penerima dari kalangan SD terbanyak.
Dengan anggaran tersebut pemerintah telah membangun 1.716 SPPG dan 4,9 juta orang telah menerima manfaat MBG
Jumlah dapur umum MBG (SPPG) melonjak dari 246 titik pada Januari menjadi 1.386 titik pada Mei 2025, meningkat lebih dari 460% hanya dalam lima bulan
Sebaran dapur MBG masih terpusat di Jawa, wilayah timur Indonesia belum begitu merasakan manfaatnya.
Kemenkeu mengalokasikan pagu indikatif belanja K/L dalam APBN 2026 senilai Rp1.157,77 triliun, BGN mendapat kucuran tertinggi sebesar Rp217,8 triliun
Jumlah penerima MBG mencapai 3,26 juta orang dengan realisasi anggaran sebesar Rp2,3 triliun per April 2025
Penerima program MBG per April 2025 mencapai 3,26 juta orang dengan realisasi belanja sebesar Rp2,3 triliun.
Tidak hanya sekadar menyediakan makanan, program ini juga membutuhkan dukungan logistik, tenaga kerja, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Diklaim berhasil 99,99%, bagaimana realita pelaksanaan MBG di lapangan?
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook