63% Publik Ibu Indonesia Mampu Penuhi Sendiri Kebutuhan Si Kecil pada 2025
Sosial • 11 Agustus 2025Tingginya persentase ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan yang selalu naik.
Tingginya persentase ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan yang selalu naik.
Guru Besar UNAIR menjelaskan perubahan peran perempuan di masyarakat dan kurangnya lelaki mapan menjadi salah satu faktor tren pernikahan di Indonesia menurun
Indeks kesetaraan gender Indonesia jadi yang terendah keempat di ASEAN. Upaya dan kolaborasi dari setiap pihak diperlukan agar perempuan bisa memperoleh haknya.
Tahun 2024, Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Indonesia mengalami penurunan. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi
Partisipasi perempuan di parlemen meningkat, dukung target SDGs 2030 untuk dorong kesetaraan dan kebijakan inklusif
Provinsi dengan Kesetaraan Gender Terbaik
IKG terus melandai dari angka 0,499 pada 2018 hingga mencapai titik terendah di 2024, sebesar 0,421
Diskriminasi di lingkungan kerja menjadi PR bersama yang harus dientaskan antara perusahaan dan para pekerja.
Filipina menjadi negara dengan kesetaraan gender terbaik se-ASEAN pada 2024. Indonesia sendiri ada di peringkat ke-7 dengan skor 0,686
Isu boy crisis sempat menggemparkan China dan dianggap tidak relevan karena urgensinya tidak dipandang besar oleh masyarakat.
Ekspresi wajah yang merendahkan menjadi bentuk diskriminasi perempuan yang paling banyak dirasakan di lingkungan kerja
Indonesia memiliki rasio jenis kelamin mendekati rata-rata dunia, yaitu sekitar 101 laki-laki per 100 perempuan, mencerminkan keseimbangan gender relatif stabil
Pada tahun 2023, proporsi perempuan di parlemen Indonesia mencatat kemajuan dengan pencapaian sebesar 22,14%
Indeks Ketimpangan Gender yang semakin rendah tunjukkan perbaikan dalam kesetaraan gender di tanah air
Menurut Populix, sebanyak 53% pekerja wanita memiliki sistem pelaporan dalam menangani masalah diskriminasi gender di perusahaan tempat mereka bekerja
Indonesia mengalami peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dari 90,34 pada 2014 menjadi 91,85 pada 2023. Namun, pembangunan perempuan masih tertinggal.
Isu kesetaraan gender kian masif di kalangan masyarakat. Hal tersebut mempengaruhi penerapannya dalam dunia politik
Pengeluaran per kapita perempuan Indonesia selalu berada di bawah laki-laki selama 10 tahun terakhir
Nilai Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sangat penting untuk melihat kesejahteraan perempuan dengan laki-laki
Walaupun fluktuatif, Indonesia berhasil mencapai angka kesenjangan gender sebesar 68,6% pada tahun 2024, naik 4,88% dari tahun 2006
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook