Kasus KDRT di Indonesia Tembus 10 Ribu Perkara per September 2025
Sosial • 14 September 2025Kasus KDRT di Indonesia capai 10.240 perkara per 4 September 2025, dengan lebih dari 1.000 kasus dilaporkan ke polisi tiap bulannya.
Kasus KDRT di Indonesia capai 10.240 perkara per 4 September 2025, dengan lebih dari 1.000 kasus dilaporkan ke polisi tiap bulannya.
Persentase perempuan yang pernah mengalami kekerasan fisik dan seksual turun dari 20% pada tahun 2021 menjadi 18,4% pada tahun 2024
Kejadian kekerasan oleh kepolisian terus berulang tiap tahunnya
Dalam satu tahun terakhir, tercatat 408 mahasiswa ditangkap dan 318 mahasiswa alami luka akibat kekerasan
Sebanyak 411 kejadian penembakan terjadi selama satu tahun terakhir
Dari menggunakan kekuatan berlebih, kekerasan polisi, hingga pelindasan warga sipil atas aksi untuk kebenaran.
Tercatat 14.039 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, dengan lonjakan 2.000 kasus dalam 17 hari, menurut data Simfoni PPA.
Tercatat 23 kasus penangkapan sewenang-wenang terjadi selama paruh awal 2025, jadi bentuk pelanggaran kebebasan sipil tertinggi
Pada tahun 2024, 19.369 kasus kekerasan pada anak terjadi di lingkup rumah tangga
Tidak hanya jumlah kasus, korban kekerasan anak di Indonesia juga terus meningkat, dan anak perempuan jadi korban paling banyak
Daftar kasus kekerasan polisi masih sering terdengar. Setahun terakhir KontraS mencatat 602 peristiwa kekerasan oleh polisi, 411 di antaranya berupa penembakan.
Kasus kekerasan anak di Indonesia banyak ditemui terjadi di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat paling aman untuk anak, yaitu rumah.
Tiga provinsi tertinggi dengan jumlah kasus kekerasan yang terjadi terhadap perempuan didominasi oleh provinsi yang berada di Pulau Jawa
KemenPPPA mengungkapkan pembatasan aktivitas oleh pasangan masih menjadi jenis kekerasan dengan prevalensi sebesar 30,3% di tahun 2024
Jika pada tahun 2024 terdapat 19 kejadian kekerasan oleh polisi terhadap jurnalis, maka bagaimana pula pada awal tahun 2025 kini?
Menurut survei Ipsos, inflasi serta kejahatan dan kekerasan jadi isu yang paling dikhawatirkan masyarakat global saat ini.
Menurut penelusuran Aliansi Jurnalis Independen (AJI), setidaknya 70,1% jurnalis pernah mengalami tindak kekerasan baik di ranah digital maupun ranah fisik
Selama satu dekade terakhir kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan menyentuh 2,7 juta kasus
Satu lagi kasus untuk menambah daftar gelap kekerasan seksual pada anak Indonesia.
AJI menilai, dunia jurnalistik Indonesia masih "kelam". Bagaimana situasinya?
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook