Hingga pertengahan 1990-an, ekonomi Indonesia ada di atas China, yang tercermin dari indikator produk domestik bruto (PDB) per kapita.
Kondisi tersebut berbalik saat krisis finansial-moneter menghantam Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada 1997-1998.
Saat itu ekonomi Indonesia terseok-seok, sementara China terus melaju bahkan tumbuh eksesif di dekade 2000-an, hingga saat ini PDB per kapitanya hampir 3 kali lipat di atas Indonesia.