Di Indonesia, bersepeda mungkin hanya menjadi sebuah hobi yang biasa kita temui di akhir pekan. Sangat jarang menemui orang menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi utama di Indonesia.
Namun, di beberapa kota yang ada di dunia, sepeda menjadi transportasi utama masyarakat yang tinggal disana. Sepeda digunakan untuk segala aktivitas, mulai dari berangkat bekerja, berangkat sekolah, dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Sepeda menjadi salah satu transportasi di kota-kota ini, karena sepeda adalah sarana transportasi yang murah, menyehatkan, dan ramah lingkungan. Selain itu, kota-kota tersebut juga memiliki infrastruktur yang baik, yang dapat menjamin kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda.
Luko, perusahaan asuransi asal Perancis merilis index kota paling ramah sepeda di dunia untuk tahun 2022. Penilaian indeks ini didasarkan kepada sejumlah faktor, seperti kondisi cuaca di kota tersebut, faktor keamanan dan keselamatan pesepeda, infrastruktur untuk pengguna sepeda, hingga jumlah pengguna sepeda di kota tersebut.
Diketahui menurut data yang dirilis Luko, 9 dari 10 kota paling ramah sepeda adalah kota-kota di Eropa, khususnya dari Jerman dan Belanda. Kota Utrecht dinobatkan sebagai kota paling ramah sepeda di dunia dengan skor 77,84.
Sepeda memang menjadi transportasi utama di Utrecht. Menurut CNBC, 51 persen dari seluruh warga Utrecht adalah pengguna sepeda. Sedangkan menurut Bloomberg, 98 persen dari seluruh rumah tangga di Utrecht setidaknya memiliki satu buah sepeda.
Dalam daftar indeks tersebut, Indonesia diwakili oleh Jakarta, meskipun hanya menduduki peringkat 85 dengan skor 21,66. Meski berada di urutan yang cukup rendah, Jakarta menjadi kota paling ramah sepeda di Asia Tenggara setelah Kota Singapore.
Penulis: Rangga Hadi Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya