Update Terkini Perolehan Medali Sementara Indonesia di Paralimpiade 2024

Indonesia telah menyabet medali dari cabang boccia dan para atletik. Capaian medali dari para atletik juga melampaui target yang ditetapkan

Update Terkini Perolehan Medali Sementara Indonesia di Paralimpiade 2024 Atlet Para Aletik Indonesia Saptoyogo Purnomo di Paralimpiade Paris 2024 | NPC Indonesia

Paralimpiade Paris 2024 adalah sebuah acara olahraga internasional yang diadakan di Paris, Prancis, dari 28 Agustus hingga 8 September 2024. Acara ini menampilkan berbagai cabang olahraga yang dirancang untuk atlet dengan disabilitas, dengan tujuan meningkatkan inklusi dan kesetaraan dalam olahraga.

Indonesia turut berpartisipasi dalam gelaran ini. Kontingen paralimpiade tanah air melibatkan 20 atlet putra serta 15 atlet putri. Pemerintah sendiri telah memberi target capaian medali Indonesia, yaitu mendapatkan setidaknya 1 emas, 2 perak, serta 3 perunggu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengharapkan target tersebut dapat tercapai, mengingat jumlah atlet Indonesia yang dikerahkan untuk Paralimpiade 2024 menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah, dengan jumlah 35 atlet di 39 disiplin pada 10 cabang olahraga.

"Saya berharap dan kita doakan apa yang telah dilakukan NPC Indonesia dan Kemenpora mulai dari pembinaan, talent scouting ada peningkatan dan pemerataan yang signifikan jadi semoga potensi medalinya bisa lebih besar lagi," tutur Dito, mengutip Kemenpora.

Indonesia Sudah Sabet 4 Medali!

Daftar atlet Indonesia peraih medali sementara Paralimpiade Paris, per 2 September 2024 08.00 WIB | GoodStats

Hingga saat ini, Indonesia berhasil meraih 4 medali, yang terdiri dari 2 medali perak dan 2 medali perunggu, melalui prestasi para atlet boccia dan para atletik. Tim boccia Indonesia sendiri menguasai cabang olahraga dengan sumbangsih 3 medali.

Muhammad Bintang Satria Herlangga berhasil meraih medali perak di cabang boccia, kategori BC2 perseorangan putra. Meskipun kalah 1-6 dari atlet boccia nomor satu dunia asal Thailand Worawut Saengampa, dalam partai final Bintang mampu menunjukkan performa luar biasa dengan kemenangan telak atas lawan-lawannya di nomor BC2 perseorangan.

Prestasi ini melengkapi 2 medali perunggu boccia yang sebelumnya telah diperoleh oleh Muhamad Syafa dan Gischa Zayana. Muhamad Syafa meraih medali di nomor perorangan putra BC1, sedangkan Gischa Zayana meraih di nomor perorangan putri BC2.

Selain itu, Saptoyogo Purnomo juga meraih medali perak di cabang para atletik, nomor 100 meter putra klasifikasi T37. Kemenangan ini menambah catatan prestasi Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.

Pelatih para atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto menyatakan rasa syukurnya, karena capaian tersebut di atas target yang ditetapkan sebelum berangkat ke Paris.

"Di para atletik, kita menargetkan medali perunggu, tetapi Alhamdulillah hari ini lewat Saptoyogo bisa meraih medali perak dan memecahkan rekor Asia atas nama Saptoyogo sendiri di Asian Para Games Hangzhou," kata Purwo Adi dalam Kemenpora.

Buat Indonesia Masuk 10 Besar Asia

Perolehan medali sementara Paralimpiade Paris, per 2 September 2024 08.00 WIB | GoodStats

Dalam peringkat medali dunia, Indonesia sementara ini berada di posisi ke-47, dengan total perolehan empat medali, di atas Norwegia (2 perak, 1 perunggu) dan di bawah Maroko (2 perak, 3 perunggu).

Di antara negara-negara Asia, Indonesia masuk peringkat nomor sembilan. Di urutan teratas, China memimpin dengan dominasi yang kuat, mengumpulkan total 71 medali, dengan rincian 33 emas, 27 perak, dan 11 perunggu.

Sudah ada 4 negara Asia Tenggara yang masuk dalam tabel medali. Posisi teratas Asia Tenggara diisi Thailand, dilanjut Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Baca Juga: Simak Perkembangan Jumlah Atlet Indonesia di Paralimpiade

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Simak Perkembangan Jumlah Atlet Indonesia di Paralimpiade

42,8% atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 adalah wanita. Jumlah atlet tanah air kali ini menjadi kerahan terbanyak sepanjang sejarah Indonesia.

Maarten Paes Perkuat Timnas, Jadi Kiper Indonesia Termahal Sepanjang Masa

Nilai pasar Maarten Paes adalah Rp26,07 miliar, enam kali nilai pasar Ernando Ari. Ia digadang-gadang mampu berduel dengan tim elit Asia lain.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook