Petualangan tim sepak bola putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand terhenti di fase grup. Hasil sekali menang dan sekali kalah yang diperoleh timnas Indonesia U-22 di babak grup ini tak cukup buat mengantar mereka melangkah lebih jauh.
Meski berstatus runner-up grup, namun hal itu tak lantas membuat Ivar Jenner dkk melenggang ke babak knock-out. Sebab secara kalkulasi diantara tiga runner-up, Indonesia U-22 menempati posisi kedua di bawah Malaysia U-22. Indonesia kalah secara produktivitas gol dari Malaysia.
“Pertama-tama, kita tidak lolos grup. Secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya,” kata pelatih timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Indra Sjafri dikutip dari Antara.
Capaian Indra Sjafri ini jelas berbeda 180 derajat dibandingkan dua tahun lalu. di SEA Games 2023 Kamboja, Indra Sjafri membawa Indonesia meraih medali emas.
Nah, kegagalan melaju ke babak lanjutan atau fase knock-out pada SEA Games 2025 ini mengulang kejadian 30 tahun yang lalu. Pada SEA Games 1995 yang berlangsung juga di Chiang Mai, Thailand, timnas sepak bola putra hanya sanggup melangkah sampai di fase grup.
Pada edisi SEA Games 1995, Indonesia finis posisi tiga grup C. Dari empat laga, Indonesia menang dua kali dan kalah dua kali.
Indonesia menang atas Kamboja dan Malaysia. Namun takluk di tangan tuan rumah Thailand dan Vietnam.
Penulis: Tri Candra