Media sosial semakin menjadi bagian integral yang tak bisa terlepaskan dari kehidupan manusia. Kini, tidak hanya digunakan sebagai wadah untuk saling berinteraksi dan bersosialisasi, media sosial banyak dimanfaatkan sebagai ladang keuntungan. Ragam pekerjaan lahir dari fenomena booming-nya media sosial, seperti vlogger, YouTuber, hingga influencer. Dewasa ini, pemanfaatan media sosial semakin luas, tak hanya terbatas untuk sekadar membagikan foto maupun video saja, melainkan telah menjadi sumber informasi, berita, dan wawasan terkini.
Untuk itu, tidak heran jika aplikasi terpopuler pada 2024 didominasi oleh aplikasi media sosial. Dengan total 773 juta unduhan, TikTok mengalahkan Instagram sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh sepanjang 2024. Pada tahun sebelumnya, podium tertinggi masih dipegang Instagram.
Popularitas TIkTok turut terlihat dari jumlah penggunanya yang terus meningkat. Pada kuartal IV 2024, TikTok tercatat memiliki 1,74 miliar pengguna aktif bulanan. Jumlah ini naik 10 juta dibanding kuartal sebelumnya, atau tumbuh sekitar 0,6%. Dibanding tahun 2023, jumlahnya naik 6,1%, mencerminkan popularitas tinggi aplikasi besutan ByteDance ini.
Pendapatan TikTok pada kuartal IV 2024 juga naik 10,70% secara kuartal ke kuartal mencapai US$6,63 miliar. Pendapatan terbesarnya berasal dari iklan, yang sebesar US$4,99 miliar, disusul pendapatan e-commerce sebesar US$989 juta dan in-app purchase sebesar US$655 juta.
Di Indonesia, TikTok juga mendapat respons positif dari para pengguna. Laporan We Are Social menyebutkan bahwa pengguna TikTok di Indonesia rerata menghabiskan sekitar 44 jam 54 menit per bulan bermain TikTok pada November 2024, jadi yang terbesar keenam di dunia. Durasinya bahkan melebihi rata-rata global sebesar 34 jam 56 menit.
Di urutan kedua, Instagram mencatatkan 759 juta unduhan secara global. Aplikasi besutan Meta ini masih eksis menjadi salah satu media sosial terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut laporan We Are Social, Instagram jadi media sosial kedua yang paling banyak digunakan di Indonesia, dengan raihan 84,6% responden yang menggunakannya. Jumlah ini hanya kalah dari WhatsApp yang mencapai 91,7% responden. TikTok sendiri berada di posisi keempat dengan 77,4% responden.
Facebook dan WhatsApp bertengger di peringkat ketiga dan keempat, masing-masing meraih 571 juta dan 527 juta unduhan sepanjang 2024. Sementara itu, Temu, marketplace asal China, menduduki urutan kelima dengan total 438 juta unduhan.
Selain media sosial dan marketplace, ChatGPT menariknya turut masuk daftar aplikasi terpopuler di dunia, dengan total 278 juta unduhan. Tingginya angka tersebut menunjukkan semakin tingginya pemanfaatan kecerdasan artifisial dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, di mana AI semakin diperhitungkan sebagai pembantu yang mendorong efektivitas dan efisiensi kerja.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Durasi Penggunaan TikTok Terlama 2024
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor
