Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah secara resmi ditutup setelah diperpanjang selama empat hari dari tenggat aslinya. Rangkaian pendaftaran CPNS 2024 telah dimulai sejak tanggal 20 Agustus 2024 kemarin.
Terdapat setidaknya 250.407 formasi CPNS pada tahun 2024 ini. Dari angka tersebut, jumlah formasinya tersebar di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama menyebut bahwa hasil seleksi administrasi dari CPNS 2024 akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
"Pengumuman instansi berlangsung secara paralel hingga 19 September mendatang," papar Vino Dita mengutip Kompas.
Pelaksanaan CPNS 2024 melewati beberapa tantangan. Salah satunya adalah insiden e-meterai yang laman penyedianya mengalami error akibat membludaknya pengunjung situs pemesanan. Akhirnya, melalui Surat Kepala BKN, penggunaan meterai konvensional diperbolehkan sebagai pengganti e-meterai.
Seleksi CPNS kali ini juga sedikit berbeda, karena pada tahun ini dibuka pula formasi untuk pegawai yang akan bekerja di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Beberapa formasi di IKN alan diisi oleh talenta-talenta digital yang memiliki kemampuan multitasking.
600 Ribu Pelamar Dinyatakan Gagal Sejak Seleksi Awal
Dari data yang diunggah oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat total 3,96 juta pelamar yang telah mendaftarkan diri pada CPNS 2024. Dari angka total tersebut, sebanyak 3,57 juta pelamar dinyatakan pada status submit, atau telah mengakhiri pendaftaran hingga tahap resume.
Namun tak semuanya memenuhi persyaratan. Sebanyak 599,5 ribu pelamar dinyatakan berstatus TMS atau tidak memenuhi syarat dari instansi. Dengan demikian, hanya 2,85 juta pelamar dinyatakan memenuhi syarat dari instansi, serta tinggal menunggu hasil akhir.
"Buat yang belum tahu hasilnya, silakan ditunggu karena pengumuman instansi secara paralel," kata BKN dalam unggahan Instagramnya.
Setengah Juta Pelamar Memilih Kemenkumham
BKN juga menyebutkan statistik lengkap mengenai angka pelamar CPNS 2024 per instansi. Diketahui bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi dengan pelamar terbanyak, yaitu sebanyak 567,5 ribu pelamar. Padahal, jumlah formasi yang dibuka di instansi ini hanya sebanyak 9,07 ribu saja.
Di posisi kedua, terdapat Kementerian Agama (Kemenag) dengan jumlah pelamar 411,1 ribu orang. Meski lebih sedikit dari Kemenkumham, formasi Kemenag lebih banyak dengan jumlah 20,7 ribu.
Dari sisi instansi daerah, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi pemuncak dengan 43,8 ribu pelamar, dengan tawaran 4,4 ribu formasi. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyusul top instansi daerah dengan 31,9 ribu pelamar yang memperebutkan 2,3 ribu formasi.
"Hasil akhir mengacu pada pengumuman instansi dikarenakan masih ada masa sanggah mulai tanggal 18 September 2024," tulis BKN dalam rilis data finalnya.
Terus Cek Informasi CPNS dari Pusat Informasi Resmi
Pengecekan hasil akhir seleksi administrasi dapat dilakukan melalui akun SSCASN BKN masing-masing pelamar di laman berikut. Tak hanya melalui akun SSCASN BKN, pelamar juga dapat mengecek pengumuman kelolosan pada situs resmi masing-masing instansi pelamar.
Dalam kesempatan yang sama, Vino Dita mengingatkan para pelamar untuk menghindari kabar-kabar mengenai CPNS 2024 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia menghimbau untuk selalu merujuk ke situs resmi.
"Pelamar diingatkan untuk selalu merujuk pada kanal informasi resmi pemerintah baik di BKN dan instansi yang dilamar," kata Vino Dita mengutip Jawa Pos.
Baca Juga: Perang E-Meterai Jelang Penutupan Seleksi CPNS 2024
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor