Pembahasan mengenai perairan di Indonesia tak akan ada habisnya, sebab Indonesia memiliki kekayaan sumber daya perairan yang sangat beragam dan menakjubkan. Dengan kekayaan sumber daya perairan, kita sebagai manusia dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan data dari Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO), Indonesia dinobatkan sebagai negara yang memiliki potensi sumber daya air terbarukan di Asia Tenggara. FAO mencatat, sumber daya air terbarukan di Indonesia mencapai 2.018,7 kilometer kubik per tahun (km3/tahun) pada 2020 lalu.
Tak sampai di situ, Indonesia juga tercatat memiliki luas perairan terbesar di Asia Tenggara. Merujuk data dari Nation Master, Indonesia disebut memiliki luas perairan mencapai 93.000 km2. Adapun, perhitungan tersebut hanya mencakup luas permukaan badan air pedalaman (danau, waduk, sungai).
Sementara bila diakumulasi mencakup laut teritorial, zona perbatasan, hingga zona ekonomi eksklusif (ZEE), luas kawasan perairan Indonesia mencapai 5,8 juta km2 atau setara dengan 2/3 dari luas wilayah Indonesia. Luas wilayah perairan Indonesia tersebut juga telah diakui sebagai Wawasan Nusantara oleh United Nation Convention of The Sea (UNCLOS, 1982).
Menyusul Indonesia, Myanmar menduduki peringkat berikutnya dengan total luas perairan mencapai 23.070 km3 berdasarkan data Nation Master. Selanjutnya, ada Vietnam dengan luas perairan 21.140 km3, Laos yang memiliki luas 6.000 km3, serta Kamboja dengan total 4.520 km3.
Perairan berfungsi untuk menyangga kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya sebagai sumber utama untuk memenuhi kebutuhan air tawar. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari. Sejalan dengan ini, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah pertemuan terbesar di bidang air, World Water Forum ke-10, yang akan diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang.
Mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peranan air serta menjawab beragam tantangan seputar air yang dihadapi dunia. Praktik-praktik baik dalam pengelolaan air dan konservasi yang dilakukan oleh Indonesia juga negara-negara lain dapat menjadi sumber pembelajaran bersama.
Pertemuan ini juga menjadi platform bagi seluruh pemangku kepentingan untuk secara aktif merumuskan substansi pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 dapat diakses melalui situs resmi https://worldwaterforum.org atau dapat menghubungi kontak sekretariat melalui [email protected].
Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor