Lebaran atau hari Idulfitri merupakan salah satu momen penting bagi umat muslim dunia, tak terkecuali di Indonesia. Momen hari raya ini dimanfaatkan masyarakat untuk mempersiapkan ragam hal agar dapat dirayakan secara maksimal.
Baru-baru ini, GoodStats merilis temuan survei terbarunya mengenai "Pola Perilaku Masyarakat Sepanjang Ifulfitri 2023". Dalam survei ini, GoodStats berusaha mendeskripsikan ragam persiapan masyarakat Indonesia dalam menyambut Idulfitri 2023 mulai dari ibadah, hingga keperluan domestik lainnya.
"Dalam menyambut hari lebaran, tentunya terdapat beberapa persiapan. Kenapa perlu persiapan? Lantaran Ramadan-Idulfitri kerap kali dimaknai dengan bulan konsumtif, di mana selain beribadah, masyarakat muslim banyak membeli keperluan Idulfitri, bukan hanya saat perayaan saja, namun juga menjelang dan pasca lebaran," tulis GoodStats dalam pengantar surveinya.
Dalam hal bujeting misalnya, GoodStats mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menyiapkan setidaknya Rp1-3 juta untuk bujet Idulfitrinya. Ada sekitar 37% responden yang menyiapkan bujet tersebut, disusul 35% responden yang menyiapkan bujet Rp3-5juta.
Sementara itu, ada 10% masyarakat yang menyiapkan bujet kurang dari Rp1juta dan 4% responden sisanya menyiapkan lebih dari Rp10juta untuk bujet menyambut Idulfitri 2023. Untuk alokasi bujet tersebut, mayoritas masyarakat menyebut pakaian dan alas kaki sebagai tujuan belanja utamanya atau sekitar 25% dari total responden.
Beli makanan dan minuman menjadi alokasi terbesar kedua dengan 24% responden yang memilih, sementara itu 22% responden menyebut bujet tersebut dialokasikan untuk ongkos mudik. Kemudian, hadiah hari raya atau parsel juga menjadi salah satu alokasi utama bujet Idulfitri dengan 20% responden yang memilihnya.
5% masyarakat mengalokasikannya untuk zakat, infak, dan sedekah, sementara 4% responden sisanya mengalokasikan bujet tersebut untuk kebutuhan lainnya.
"Kebanyakan masyarakat mengaku perlu membeli pakaian dan alas kaki baru, serta hidangan khas lebaran karena sudah menjadi tradisi perayaan Idulfitri. Sebagian masyarakat lagi mengaku perlu menganggarkan budget yang besar untuk ongkos mudik, terutama bagi mereka yang berasal dari luar Pulau Jawa," tulis GoodStats dalam laporan surveinya.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya