Manchester United menahan imbang Manchester City dengan skor 0-0 di Old Trafford, Manchester pada Senin (7/4). Hasil ini membuat City masih terpaku di posisi lima Liga Inggris. Sedang United di posisi 13.
Berdasarkan statistik pertemuan kedua tim di era Premier League, hasil imbang tanpa gol ini merupakan yang keenam sepanjang sejarah. Sebelum Senin (7/4), skkor 0-0 terakhir terjadi pada 12 Desember 2020.
Dari statistik pertandingan, City menguasai ball possession hingga 59 persen. Berbanding 41 persen yang dilakukan United.
Meski demikian, United malah lebih agresif dengan menghasilkan peluang. Bruno Fernandes dkk menghasilkan 13 tembakan, 2 on target, 5 off target, dan 6 diblok.
Sedangkan upaya City membobol gawang United tercatat dilakukan sebanyak 9 kali. Detailnya 5 on target, 3 off target, dan 1 diblok.
Kiper United Andre Onana juga menunjukkan performa solid. Eks kiper Inter Milan itu membuat 6 kali penyelamatan gemilang. Sedang kiper City Ederson lebih sedikit dengan 2 saves.
“Pemain United membuat pressing ketat kepada kami dan mereka juga bertahan dengan sangat dalam. Taktiknya selalu demikian bahkan sejak saya datang ke Liga Inggris sembilan tahun yang lalu,” kata pelatih City Pep Guardiola dikutip dari BBC.
Selain itu, Guardiola juga mengevaluasi lini serangnya yang gabuk dalam derbi kali ini. Sejak era Guardiola, inilah hasil imbang tanpa gol ketiga kali pada ajang Premier League.
“Kami seharusnya menyerang dengan lebih sabar, lebih cair, dan fleksibel. Kami seharusnya juga lebih meminimalisir pergerakan,” tutur Guardiola.
Sedang pelatih United Ruben Amorim mengatakan dirinya tak puas dengan hasil imbang tanpa gol ini. Akan tetapi semua pemainnya disebut pelatih 40 tahun itu sudah all out di lapangan.
“Saya memang kecewa, sebab ini derbi. Seharusnya ada lebih banyak aksi menarik, pemain berdarah-darah di lapangan, dan kedua tim berjibaku mendapatkan kemenangan,” ucap Amorim dikutip Manchester Evening News.
Penulis: Tri Candra
Editor: Muhammad Sholeh