Perjuangan Indonesia U17 di ajang Piala Asia U17 berlanjut. Garuda Muda akan menjalani partai perempat final menghadapi Korut U17 pada Senin (14/4) pukul 21.00 WIB di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah.
Indonesia lolos ke delapan besar dengan status juara grup C. Di fase grup, Indonesia meraih poin sembilan hasil kemenangan di tiga laganya. Putu Panji dkk membuat tujuh gol dan kebobolan satu gol.
Indonesia menang 1-0 atas Korsel U17 (4/4). Menaklukkan Yaman U17 dengan skor 4-1 (7/4). Kemudian menang 2-0 atas Afghanistan U17 (11/4).
Adapun lawan Indonesia, Korut melangkah ke perempat final dengan status sebagai runner-up grup D. Pada tiga pertandingannya, Korut mengemas poin lima.
Hasil sekali menang dan dua kali imbang. Korut imbang 1-1 lawan Iran U17 (5/4). Menang 3-0 atas Tajikistan U17 (8/4). Lalu imbang 2-2 lawan Oman U17 (12/4).
Nah, dari statistik di situs AFC diketahui Korut ini adalah tipikal tim yang punya angka ball possession tinggi selama fase grup.
Dalam tiga laga, Korut rata-rata mendikte lawan dengan angka ball possession mencapai 65 persen. Sehingga Korut pun jadi runner-up untuk masalah ball possession di antara 16 tim peserta Piala Asia U17.
Jika Korut punya angka ball possession tinggi maka Indonesia sebaliknya. Rerata ball possession Indonesia di fase grup adalah 42,3 persen. Sehingga di antara 16 tim Piala Asia U17, ball possession Garuda Muda ada di rangking 12.
Kemudian, untuk agresivitas Korut juga punya angka yang tinggi. Dalam tiga laga grup D, Korut membuat 48 tembakan. Angka ini menempatkan Korut sebagai runner-up dari 16 tim peserta Piala Asia U17 untuk total jumlah tembakan di fase grup.
Sedangkan Indonesia selama fase grup mengemas 21 tembakan. Angka ini menempatkan Indonesia di rangking 15 dari 16 tim peserta Piala Asia U17 untuk total tembakan.
Namun terdapat beberapa aspek statistik di mana Indonesia unggul atas Korut. Misal angka produktivitas. Indonesia mengemas tujuh gol (rangking dua), sementara Korut enam gol (rangking lima).
Lalu solidnya pertahanan Indonesia juga lebih baik dari Korut. Indonesia hanya kebobolan satu gol (rangking satu), Korut kebobolan tiga gol (rangking empat).
Penulis: Tri Candra