Simak 7 Alasan Publik RI Gunakan AI

Menurut Populix, mayoritas responden gunakan AI untuk hal-hal sederhana, seperti menerjemahkan bahasa dan menulis.

Simak 7 Alasan Publik RI Gunakan AI Ilustrasi AI | Unsplash
Ukuran Fon:

Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin marak di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, manfaat AI semakin meluas ke berbagai bidang.

Tidak hanya sekedar mencari informasi atau sebagai sarana hiburan, kini AI banyak digunakan untuk kebutuhan yang lebih krusial, seperti membantu pekerjaan hingga konsultasi kesehatan.

Menurut survei Snapcart pada April 2025, sebanyak 3.611 responden mengaku sering menggunakan AI. Lantas, apa saja alasan publik RI dalam menggunakan AI?

Menurut laporan Populix bertajuk AI in Everyday Life yang melibatkan 1.100 responden pada 10-12 Juni 2025, ada berbagai alasan di balik penggunaan AI.

7 Alasan Publik RI Menggunakan AI | Goodstats
7 Alasan Publik RI Menggunakan AI | GoodStats

Berdasarkan survei, sebanyak 27% responden menggunakan AI untuk menerjemahkan bahasa, kemudian menulis teks otomatis (23%) dan mengedit foto/video (22%). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih percaya pada AI untuk tugas-tugas praktis yang dapat mengefisienkan dan mempercepat waktu pengerjaan.

Meskipun begitu, masih banyak responden yang menggunakan AI untuk hal-hal penting, seperti menemukan rute tercepat saat bepergian (12%), memberikan saran kesehatan ringan (8%), hingga rekomendasi film/musik (7%).

Data tersebut menunjukkan kepercayaan responden lebih rendah untuk hal-hal yang lebih personal atau subjektif, seperti dalam bidang kesehatan atau hiburan.

Sisanya, sebanyak 2% responden malah tidak percaya dengan AI dan memilih untuk tidak menggunakan AI dalam membantu kegiatan praktis sehari-hari.

AI Apa yang Paling Bermanfaat?

Dalam laporannya, Populix juga mencatat alat AI yang paling bermanfaat bagi penggunanya.

6 Alat AI yang Paling Bermanfaat | GoodStats
6 Alat AI yang Paling Bermanfaat | GoodStats

Berdasarkan survei, ChatGPT menjadi alat AI yang paling bermanfaat bagi penggunanya, yang dipilih 78% responden. Dalam survei Visual Capitalist pada Agustus 2025, Indonesia menduduki posisi kelima pengakses ChatGPT tertinggi di dunia, yaitu sebanyak 216 juta kunjungan. Hal ini mencerminkan kuatnya kepercayaan publik terhadap ChatGPT dalam kegiatan sehari-hari.

Di posisi berikutnya, sebanyak 48% responden mengaku Bard/Gemini sebagai tools AI yang paling bermanfaat, diikuti dengan alat penerjemah dan pengoreksi Grammarly (11%).

Selanjutnya, sebanyak 10% responden juga merasa terbantu dengan alat AI yang mempermudah pekerjaan seperti Notion AI. Sisanya, sebanyak 6% responden mengaku platform AI yang dirancang untuk menulis (copywriting) seperti Jasper/Copy.ai sangat berguna. Lalu sebesar 5% responden menyukai kebermanfaatan dari generator grafis AI seperti Midjourney/Dall-E.

Baca Juga: Indonesia Jadi Pengguna ChatGPT Tertinggi Ke-5 di Dunia

Sumber:

https://info.populix.co/id/data-hub/reports/ai-in-everyday-life

Penulis: Salamah Harahap
Editor: Editor

Konten Terkait

Jakarta Jadi Provinsi dengan Persentase Komuter Disabilitas Tertinggi

Menurut BPS, Jakarta memiliki persentase komuter disabilitas tertinggi dengan total 2,49%.

Simak Hari Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2026

Pemerintah resmi menetapkan 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama untuk tahun 2026.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook