Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna sosial media terbesar di dunia. Dilansir dari We Are Social, pengguna sosial media di Indonesia mencapai 143 juta individu atau sebesar 50,2% dari total populasi. Tidak hanya itu, rata-rata waktu yang digunakan orang Indonesia untuk bermain sosial media juga cukup lama, yaitu mencapai 7 jam 22 menit per hari.
Menurut data tersebut, dapat disimpulkan masyarakat Indonesia sangat suka menghabiskan waktu di depan layar. Kebiasaan ini tidak hanya banyak terjadi bagi Gen Z, namun juga generasi sebelum dan sesudahnya, millenial dan Gen Alpha. Lantas, apa alasan yang melatarbelakangi orang Indonesia begitu aktif menghabiskan waktu di sosial media?
Menjaga Hubungan, Alasan Teratas Bermedia Sosial
We Are Social dan Meltwater merilis data bertajuk Digital 2025 Global Overview Report yang melibatkan 100.00 responden usia 18 tahun ke atas di 47 negara, salah satunya Indonesia pada Februari lalu. Berdasarkan data tersebut, ada beberapa alasan orang Indonesia aktif bermain sosial media. Alasan utama yaitu menjaga hubungan dengan teman dan keluarga (60,5%).
Menjaga hubungan atau mempererat komunikasi secara daring menjadi alasan paling penting orang Indonesia aktif bermain media sosial. Beberapa platform media sosial yang paling ramai digunakan juga menunjukkan seberapa seringnya masyarakat berinteraksi satu sama lain secara online.
Tidak hanya melalui teks, komunikasi daring menggunakan aplikasi sosial media juga dapat dilakukan via suara dan audio visual. Kegiatan membagikan postingan baik video maupun gambar juga menjadi salah satu bentuk komunikasi masyarakat dalam mempererat hubungan.
Selain alasan komunikasi, sebagian besar masyarakat juga memiliki alasan mengisi waktu luang dalam bermain media sosial (57,5%). Selanjutnya, penggunaan media sosial juga merujuk pada preferensi orang Indonesia dalam membeli sebuah produk dan memilih brand tertentu. Hal ini dapat dilihat pada posisi ketiga, sebanyak 51,0% masyarakat mencari inspirasi dan membeli sesuatu melalui media sosial, dan pada posisi ketujuh dimana 38,1% masyarakat menemukan produk untuk dibeli melalui media sosial.
Tak hanya sebagai sarana komunikasi dan transaksi, media sosial juga menjadi sumber informasi pertama orang Indonesia. Sebanyak 50,0% responden menggunakan media sosial untuk mengecek hal apa yang sedang trending atau viral. Kemudian sebanyak 47,1% responden suka mencari konten baik itu berupa artikel atau video, dan 41,8% responden lainnya menggunakan media sosial untuk membaca berita.
Aplikasi WhatsApp Jadi Primadona
We Are Social juga mencatat aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Sebagian besar platform tersebut adalah aplikasi berbasis chatting atau obrolan dan penyedia konten foto dan video.
WhatsApp menduduki posisi pertama aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat yaitu sebesar 91,7% atau hampir seluruh populasi pengguna media sosial. Sebagai aplikasi penyedia layanan chatting dan video call, WhatsApp memang menjadi yang paling efektif untuk menjalin komunikasi lebih erat dengan orang lain.
Selain WhatsApp, Instagram turut menjadi aplikasi terfavorit yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 84,6%. Aplikasi penyedia berbagai konten mulai dari gambar, suara, hingga video ini kian marak digandrungi pengguna media sosial dari berbagai generasi.
Di urutan ketiga, Facebook menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 83,0%. Aplikasi buatan Mark Zuckerberg ini selalu menjadi yang terpopuler sepanjang masa dan masih memiliki banyak pengguna meskipun harus bersaing dengan berbagai aplikasi media sosial terbaru.
Setelah Facebook, TikTok menjadi aplikasi dengan pengguna terbanyak yaitu sebanyak 77,4%. Berbeda dengan instagram, TikTok merupakan sosial media penyedia konten video. Menurut data We Are Social yang bertajuk Digital 2024 October Global Statshot Report pada 23 Oktober 2024, TikTok merajai aplikasi yang paling menarik perhatian. Rata-rata pengguna aplikasi ini menghabiskan waktu selama 34 jam 15 menit.
Selain beberapa aplikasi di atas, tiga aplikasi lain yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia yaitu Telegram (61,6%), Messenger (50,5%), dan X (50,3%).
Baca Juga: 10 Jenis Konten Video Online yang Paling Sering Ditonton 2025
Penulis: Salamah Harahap
Editor: Editor