Siapa Bilang Kuliah Mahal? Ini Kampus-Kampus Negeri Paling Aksesibel dengan KIP Kuliah

Strategi pemilihan program studi dan perguruan tinggi menjadi sangat penting bagi calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Siapa Bilang Kuliah Mahal? Ini Kampus-Kampus Negeri Paling Aksesibel dengan KIP Kuliah Ilustrasi Unesa | unesa.ac.id
Ukuran Fon:

Tahun ajaran baru di perguruan tinggi selalu menjadi momen yang penuh harapan bagi para calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Salah satu jalur masuk yang paling diminati adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), yang menjadi bagian dari seleksi nasional perguruan tinggi negeri (PTN).

Jalur ini mengandalkan hasil tes akademik dan kemampuan skolastik sebagai dasar utama penilaian, memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.

Namun, kesetaraan akses pendidikan tinggi tidak hanya bergantung pada hasil tes semata. Pemerintah melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) memberikan dukungan nyata bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup yang dirancang untuk memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang bagi putra-putri bangsa untuk mengenyam pendidikan tinggi di PTN favorit mereka, termasuk melalui jalur SNBT.

Dalam konteks SNBT, peserta yang memenuhi syarat KIP Kuliah dapat mendaftar dengan mencantumkan status sebagai penerima bantuan. Jika lolos seleksi dan dinyatakan diterima di PTN tujuan, mahasiswa tersebut berhak mendapatkan pembebasan biaya pendidikan serta bantuan biaya hidup sesuai ketentuan yang berlaku.

Ini menjadi angin segar sekaligus penyemangat bagi banyak pelajar dari keluarga prasejahtera untuk bersaing secara sehat dalam SNBT tanpa harus terbebani oleh kendala finansial.

Perlu diketahui bahwa setiap PTN memiliki kuota tersendiri untuk penerimaan mahasiswa penerima KIP Kuliah. Kuota ini ditentukan berdasarkan kapasitas, kebijakan internal kampus, serta alokasi dari pemerintah.

Unesa menjadi PTN dengan penerima KIP terbanyak di SNBT 2025 | GoodStats

Dalam upaya memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jumlah penerima KIP Kuliah terbanyak pada tahun ini, yaitu sebanyak 3.252 mahasiswa.

Ini menunjukkan komitmen kuat UNESA dalam mendukung pemerataan pendidikan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Menempati posisi kedua dan ketiga, Universitas Negeri Padang (2.815 mahasiswa) dan Universitas Negeri Medan (2.744 mahasiswa) juga memperlihatkan kontribusi signifikan, terutama dalam konteks penyebaran pendidikan tinggi di wilayah barat Indonesia.

Keduanya telah menjadi tumpuan utama bagi lulusan SMA/SMK dari Sumatera yang memiliki keterbatasan ekonomi namun berprestasi secara akademik.

Sementara itu, Universitas Negeri Makassar yang berada di posisi keempat dengan 2.508 penerima KIP Kuliah, menjadi contoh PTN di kawasan timur Indonesia yang aktif memberikan peluang kepada calon mahasiswa kurang mampu.

Bersama Universitas Lampung (1.998 mahasiswa), PTN ini memperkuat sinyal bahwa pemerataan pendidikan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

Universitas Nusa Cendana (1.898 mahasiswa) dan Universitas Tadulako (1.874 mahasiswa) juga mencatat angka yang tinggi, menunjukkan kepedulian lembaga pendidikan di kawasan Indonesia timur terhadap akses pendidikan. Kedua universitas ini sangat penting dalam menjembatani kebutuhan mahasiswa dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Di posisi kedelapan hingga kesepuluh, Universitas Pendidikan Indonesia (1.697 mahasiswa), Universitas Negeri Gorontalo (1.696 mahasiswa), dan Universitas Negeri Malang (1.645 mahasiswa) menambah daftar institusi pendidikan tinggi yang memberikan ruang cukup besar bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Pergeseran ke posisi 11 hingga 15 menunjukkan konsistensi distribusi bantuan di berbagai wilayah. Universitas Haluoleo (1.640 mahasiswa), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1.598 mahasiswa), dan Universitas Hasanuddin (1.571 mahasiswa) berkontribusi besar dalam pengembangan SDM di kawasan Indonesia timur dan barat.

Sementara Universitas Jember (1.554 mahasiswa) dan Universitas Siliwangi (1.502 mahasiswa) memperlihatkan dukungan terhadap mahasiswa KIP di kawasan Jawa bagian timur dan barat.

Selanjutnya, Universitas Malikussaleh (1.424 mahasiswa), Universitas Jambi (1.411 mahasiswa), dan Universitas Jenderal Soedirman (1.347 mahasiswa) terus melanjutkan peran penting mereka sebagai PTN inklusif yang memfasilitasi pendidikan tinggi untuk seluruh kalangan.

Kebijakan penerimaan KIP Kuliah mereka juga sejalan dengan strategi pemerataan pendidikan yang dicanangkan pemerintah.

Terakhir, Universitas Syiah Kuala (1.275 mahasiswa) dan Universitas Mataram (1.267 mahasiswa) menutup daftar 20 besar PTN penerima KIP Kuliah terbanyak.

Meski berada di posisi bawah daftar, jumlah tersebut tetap signifikan dan mencerminkan upaya konkret kampus-kampus ini dalam memperluas akses pendidikan hingga ke wilayah barat dan tengah Indonesia.

Baca Juga: 20 PTN dengan Penerimaan SNBT Terbanyak, Unesa Tempati Posisi Teratas

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

Siapa Bilang Kuliah Mahal? Ini Kampus-Kampus Negeri Paling Aksesibel dengan KIP Kuliah

Strategi pemilihan program studi dan perguruan tinggi menjadi sangat penting bagi calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Indonesia Darurat Gula, Konsumsi Minuman Manis pada Balita Masih Tinggi

Penting bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan media, untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran tentang bahaya minuman manis bagi anak.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook