Sektor Paling Diminati Investor di Indonesia 2024

Industri logam jadi sektor yang paling diminati investor di Indonesia pada 2024, nilainya mencapai Rp238,4 triliun.

Sektor Paling Diminati Investor di Indonesia 2024 Ilustrasi Industri Logam sebagai Sektor Paling Diminati Investor di Indonesia | Pexels

Realisasi investasi Indonesia tercatat meningkat pada 2024, menunjukkan perbaikan kinerja investasi setelah sebelumnya anjlok akibat pandemi Covid-19. Secara keseluruhan, realisasi investasi Indonesia pada Januari hingga Desember 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun, melampaui target yang diberikan presiden maupun Renstra. Adapun realisasi investasi ini melampaui target yang dicanangkan presiden (Rp1.650,0 triliun) sebesar 103,9% dan melambung 138,3% dari target Renstra (Rp1.239,3 triliun). Selain itu, sebanyak 2,5 juta tenaga kerja terserap, naik 34,7% secara tahunan.

Investasi asing menyumbang 52,5% dari total keseluruhan investasi di Indonesia, nilainya naik 21% year-on-year (yoy) menjadi Rp900,2 triliun. Sementara itu, 47,5% sisanya berasal dari penanaman modal dalam negeri, jumlahnya mencapai Rp814,0 triliun.

Sektor Paling Diminati Investor

Daftar sektor dengan realisasi investasi tertinggi sepanjang 2024 | GoodStats
Daftar sektor paling diminati investor di Indonesia sepanjang 2024 | GoodStats

Menurut Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, sektor paling diminati investor di Indonesia pada 2024 adalah sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya, yang realisasi investasinya mencapai Rp238,4 triliun, setara dengan 13,9% dari total realisasi investasi di tahun tersebut. Terdapat 6,9 ribu proyek yang terlaksana di sektor tersebut.

Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi duduk di urutan kedua dengan realisasi sebesar Rp189,9 triliun, setara dengan 11,1% realisasi penanaman modal asing maupun dalam negeri. Sekitar 42,8 ribu proyek diinvestasikan dalam sektor tersebut. Sektor pertambangan mencatatkan nilai investasi yang tak kalah fantastis, mencapai Rp184,7 triliun, dengan jumlah proyek mencapai 16,9 ribu..

Secara keseluruhan, sektor industri pengolahan (manufacturing) menjadi sektor dengan penanaman modal tertinggi, mencapai Rp721,2 triliun. Nilainya setara dengan 42,1% dari total investasi, baik dalam maupun luar negeri. Infrastruktur dan Jasa berada di posisi kedua dengan Rp695,6 triliun (40,6%), diikuti pertambangan sebesar Rp184,7 triliun (10,7%), tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan sebesar Rp72,9 triliun (4,3%), kehutanan dengan Rp34,7 triliun (2,0%0, serta perikanan dengan Rp5,1 triliun (0,3%).

Sektor Populer Kalangan Investor Dalam Negeri

Untuk penanaman modal dalam negeri, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi jadi sektor paling diminati dengan investasi mencapai Rp120,1 triliun dengan total 36,0 ribu proyek. Sementara itu, pertambangan berada di peringkat kedua dengan Rp106,8 triliun dan total 14,6 ribu proyek.

Di sisi lain, industri barang dari kulit dan alas kaki catatkan realisasi investasi terendah, sebesar Rp1,6 triliun dengan 515 proyek keseluruhan.

Sektor Populer Kalangan Investor Luar Negeri

Sedikit berbeda dengan investasi dalam negeri, investasi asing didominasi dari sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya yang nilai investasinya mencapai US$13,6 miliar, dengan total 2,7 ribu proyek terlaksana. Adapun sektor pertambangan berada di peringkat kedua dengan realisasi investasi sebesar US$5,2 miliar dan 2,4 ribu proyek. Sementara itu, sektor kehutanan jadi yang terendah dengan nilai investasi US$85,5 juta dari 325 proyek.

Baca Juga: Realisasi Investasi Asing di Indonesia pada Triwulan II 2024

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Indeks Harga Properti Perumahan Naik pada 2024

Besar Indeks Harga Properti Perumahan naik 2,76% pada Maret 2024, sedikit melambat dibandingkan kenaikan pada tahun sebelumnya yang sebesar 2,84%.

Strategi Menabung Efektif untuk Biaya Umroh di Tengah Kenaikan Harga

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menabung biaya umroh di tengah kenaikan biaya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook