Layanan paylater kini telah menjadi bagian dari kehidupan finansial sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama di kalangan Gen Z dan Milenial. Kemudahan dalam berbelanja dan melakukan transaksi, membayar tagihan, hingga memenuhi kebutuhan hiburan membuat paylater menjadi alternatif kredit yang semakin digemari. Namun, di balik kemudahannya, pengguna tetap perlu menjaga kontrol finansial agar penggunaan paylater tetap sehat dan sesuai kebutuhan.
Berdasarkan hasil survei yang dipublikasikan oleh IDN Research Institute yang melibatkan sebanyak 1.500 responden Gen Z dan Milenial, masing-masing 750 orang dari 10 kota besar di Indonesia, berikut adalah beberapa aplikasi paylater yang banyak digunakan, terutama di kalangan Milenial dan Gen Z.
Shopee Paylater
Di urutan pertama ada Shopee Paylater. Layanan ini paling banyak digunakan karena terintegrasi langsung dengan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee. Fitur cicilan tanpa kartu kredit, limit yang mudah didapat, serta berbagai promo seperti gratis ongkir dan cashback membuat Shopee Paylater menjadi pilihan utama, terutama bagi pengguna aktif e-commerce yang ingin berbelanja dengan lebih fleksibel.
GoPay Later
Layanan paylater yang paling banyak digunakan Gen Z dan Milenial berikutnya adalah GoPay Later dari Gojek. Layanan ini unggul karena terhubung langsung dengan ekosistem Gojek yang luas, mulai dari pesan makanan, transportasi, hingga bayar tagihan. GoPay Later sering dimanfaatkan untuk kebutuhan harian dengan proses checkout yang cepat dan mudah.
Traveloka Paylater
Traveloka PayLater bertengger di urutan ketiga dengan raihan 30%. Layanan ini banyak dipilih oleh pengguna yang gemar bepergian dan menikmati hiburan. Traveloka PayLater memungkinkan pengguna untuk memesan tiket pesawat, hotel, hingga berbagai atraksi wisata dengan sistem cicilan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi Gen Z yang memiliki kecenderungan untuk mengejar pengalaman baru tanpa harus menunggu punya tabungan besar.
Kredivo Paylater Applications
Di urutan keempat ada Kredivo, salah satu pionir layanan PayLater di Indonesia. Kredivo dikenal karena menawarkan limit yang cukup besar dan proses verifikasi cepat. Tidak hanya bisa digunakan di e-commerce, Kredivo juga bisa digunakan untuk transaksi offline dengan merchant yang bekerja sama. Selain itu, pengguna dapat mengajukan cicilan hingga 12 bulan, cocok bagi Milenial yang ingin membeli gadget atau barang bernilai tinggi namun tetap terkontrol
Akulaku Paylater
Posisi kelima paylater yang paling digemari generasi muda adalah Akulaku, yang cukup populer di kalangan pengguna yang ingin membeli produk elektronik atau kebutuhan rumah tangga. Akulaku menawarkan berbagai promo dan kemudahan dalam proses pendaftaran. Selain paylater, Akulaku juga menyediakan fitur pinjaman tunai, namun tetap perlu bijak dalam penggunaannya agar tidak terbebani bunga atau biaya tambahan.
Waspada Penggunaan Berlebihan
Di balik semua kemudahan ini, penting bagi pengguna terutama generasi muda untuk tetap waspada dan bijak dalam menggunakan layanan paylater. Hal ini pula yang menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Departemen Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Keuangan Khusus OJK, Ahmad Nasrullah, menegaskan bahwa layanan paylater hanya boleh diakses oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun. Pembatasan ini bukan tanpa alasan, usia 18 dianggap sebagai batas kematangan finansial minimum, di mana seseorang dinilai sudah mampu memahami konsekuensi dari keputusan keuangan.
"Ini kita juga nggak mau nanti generasi-generasi muda itu terjerat di utang, sementara dia nggak ada kemampuan untuk membayar sebenarnya. Itulah filosofinya kenapa kita membatasi 18 tahun, itulah ukuran orang dewasa lah kira-kira seperti itu," ujar Ahmad dalam media briefing virtual, Selasa (21/1/2025), mengutip detikFinance.
Masing-masing aplikasi punya kelebihan dan segmen pengguna sendiri. Gen Z cenderung memilih layanan yang mendukung gaya hidup dan hiburan, sementara Milenial lebih memilih yang bisa menunjang kebutuhan esensial. Persentase ini menunjukkan betapa layanan Paylater dari platform e-commerce dan digital payment mendominasi pasar karena dianggap paling praktis dan mudah digunakan.
Baca Juga: Ini Dia 3 Metode Pembayaran Makanan yang Paling Digemari di Indonesia
Penulis: Nixon Daniel Hutahaean
Editor: Editor