Tentu seberapa setebal apapun pemerintah merilis kebijakan dan peta jalan menuju dunia ramah lingkungan, rencana tersebut tak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Masyarakat juga harus menjadi sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar umur bumi tetap panjang dan kelangsungan hidup para mahluk hidup di dalamnya.
Rakuten Insight Center, pernah melakukan survei di Indonesia terkait seberapa penting pembelian produk ramah lingkungan bagi orang Indonesia? serta seberapa banyak orang yang bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan dan berkelanjutan di tahun 2022?
Berdasarkan survei dengan responden sebanyak 10.886 tersebut, tercatat bahwa 64 persen responden menganggap pembelian produk ramah lingkungan adalah hal yang sangat penting dan 29 persen dari responden menganggap hal tersebut agak penting. Sementara itu 6 persen responden menganggap pembelian produk ramah lingkungan tidak terlalu penting dan 1 persennya menganggap hal tersebut tak penting sama sekali.
Sementara itu, tercatat 79 persen responden tercatat bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sisanya, yakni 21 persen tercatat tak bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan.
Sementara itu, McKinsey sebuah biro konsultasi manajemen global asal Amerika yang didirikan pada tahun 1926 oleh profesor Universitas Chicago, James O. McKinsey, juga melakukan survei dengan topik yang mirip di tahun 2022. Dari 1000 orang responden Indonesia, 40 persennya tercatat mengalami peningkatan niat dan dorongan untuk membeli produk ramah lingkungan. Selain itu, 54 persen responden menganggap masih memiliki niat dan dorongan untuk membeli produk ramah lingkungan dalam kadar yang sama dengan tahun sebelumnya. Sementara sisanya, yakni 6 persen merasa mengalami penurunan niat dan dorongan untuk membeli produk ramah lingkungan.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya