Saat ini, sudah merasa wajib bagi masyarakat umum untuk browsing di internet guna menemukan berbagai informasi dan tren terbaru. Hal ini terutama terjadi di masa pandemi beberapa tahun belakangan, di mana kita terpaksa harus melakukan kegiatan via online secara jarak jauh. Pengguna internet biasanya menggunakan mesin pencari search engine untuk mempermudah kegiatan tersebut.
Search engine sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan informasi yang tersimpan di internet. Pengguna dapat mengakses mesin pencari melalui website atau aplikasi, dan kemudian memasukkan kata kunci atau frasa yang diinginkan untuk menemukan informasi yang diinginkan.
Search engine akan menelusuri berbagai sumber informasi di internet dan menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Search engine adalah alat yang sangat berguna untuk menemukan informasi di internet, terutama di era digital saat ini. Dilansir dari data statcounter, sepanjang tahun 2022 mesin pencari Google adalah yang paling sering digunakan oleh pengguna internet di Indonesia.
Secara global, search engine ini dipakai oleh hampir 92 persen pengguna internet. Di Indonesia sendiri sebanyak 97,33 persen pengguna internet menggunakan Google. Ini membuat Google menjadi search engine paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia.
Search engine ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Google LLC. Google menggunakan algoritma kompleks untuk mencari dan mengelompokkan informasi yang tersimpan di internet, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari.
Google juga menyediakan berbagai fitur tambahan, seperti google maps, google translate, dan google images, yang membantu pengguna untuk menemukan dan mengelola informasi dengan lebih mudah.
Jauh di posisi kedua dengan pengguna di Indonesia sebanyak 0,88 adalah search engine bing buatan Microsoft. Selanjutnya disusul oleh search engine Yahoo! dengan pengguna sebanyak 0,76 persen, YANDEX sebanyak 0,62 persen, DuckDuckGo sebanyak 0,38 persen, dan sisa 0,03 pengguna internet Indonesia menggunakan search engine lainnya.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya