Samsung jadi Merek Ponsel yang Paling Banyak Dipakai Warga Indonesia

Dari beragam merek ponsel, Samsung menjadi merek paling banyak digunakan mayoritas penduduk di Indonesia dibandingkan Iphone.

Samsung jadi Merek Ponsel yang Paling Banyak Dipakai Warga Indonesia Perbandingan smartphone Android dan Iphone. (Sumber: Shutterstock)

Gawai atau telepon seluler (ponsel) kini menjadi barang yang dimiliki oleh banyak orang. Perkembangannya yang semakin canggih membuat ponsel pintar atau dikenal dengan smartphone ini menjadi alat yang tak sekedar untuk berkomunikasi saja, melainkan juga berbagai urusan lainnya seperti perbankan, pendidikan, perdagangan, dan sebagainya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa penggunaan ponsel pintar atau smartphone mencapai 167 juta orang atau dengan persentase 89 persen dari total penduduk Indonesia.

Bahkan di Indonesia sendiri, berdasarkan data Newzoo, jumlah pengguna ponsel pintar mencapai 192,15 juta pengguna sepanjang tahun 2022. Peningkatan jumlah pengguna smartphone ini diperkirakan akan terus terjadi setiap tahunnya.

Dari hasil survei Populix terhadap 1.772 orang, sebanyak 70 persen orang hanya memiliki 1 ponsel dan 28 persen memiliki 2 ponsel, sisanya memiliki ponsel lebih dari 2.

Terdapat berbagai macam merek ponsel di dunia. Ternyata merek Samsung menjadi merek ponsel yang paling banyak digunakan responden, sebanyak 82 persen masyarakat di Indonesia lebih banyak menggunakan sistem Android dibandingkan dengan Iphone dan Windows.

Di urutan berikutnya ada ponsel merek Xiaomi yang digunakan 21 persen masyarakat Indonesia. Kemudian disusul dengan Iphone dengan 18 persen pengguna dari kebanyakan masyarakat di Indonesia. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengguna ponsel merek Iphone naik 4 persen pada tahun 2023.

Berbeda dengan merek ponsel Oppo yang masih menduduki peringkat ke-4 dengan persentase masih berada pada angka 14 persen. Sisanya merek ponsel seperti Vivo, Realme, Infinix, Asus, dan Huawei berada pada kisaran dibawah 10 persen pengguna di Indonesia.

Saat ini penggunaan gawai tidak hanya oleh orang dewasa atau remaja era digital saja, melainkan juga anak-anak di tingkat sekolah dasar hingga balita pun turut menggunakan smartphone. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam menggunakan ponsel khususnya anak dibawah umur. Sebab berbagai informasi yang tersebar terkadang cukup membahayakan.

Tak hanya itu, radiasi ponsel juga dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan terlebih pada anak-anak. Sebab risiko penyerapan radiasi pada anak lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Sehingga perlu diperhatikan untuk membatasi penggunaan ponsel untuk mencegah risiko penyakit yang tidak diinginkan.

Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Editor

Konten Terkait

Bagaimana Perilaku Masyarakat dalam Konsumsi Konten Video di Media Sosial 2024?

Sebanyak 85,3% responden mengaku menonton konten video setiap hari, TikTok jadi aplikasi terfavorit untuk mengakses konten video.

Masyarakat Indonesia Rentan Terpapar Iklan Judi Online di Internet

Masyarakat Indonesia seringkali menemukan iklan judi online di media sosial, baik melalui platform populer maupun situs web.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook